Rombongan diterima Asisten I pemkab Agam Rahman, Kepala BPBD M Lulfi, Kabid PK, Kabib RRR dan staf BPBD Agam. Masing-masing peserta saling memberi masukan tentang kebencanaan.
Pada kesempatan itu Asisten Hukum Pemerintahan dan Politik Rahman, S.IP, mengatakan pihkanya di saat kondisi dadurat terkait terjadi bencana di Agam akan melibatkan semua OPD. Mereha harus berada di lapangan, termasuk semua kendaraan operasional yang siap melaksanakan tugas di lokasi bencana
"Agam, termasuk daerah yang rawan bencana longsor. Untuk itu, ketika bencana datang, seluruh OPD harus kami libatkan turun kelapangan guna meminimalisir terjadi bencana. Di samping itu, kami juga memberi penyuluhan dan pelatihan kepada masyarakat, terutama yang bermukim di daerah rawan bencana," ujar Rahman
Ketua rombongan diklat Drs. Hafizurahman, MA dalam kata sambutannya menyebutkan tujuan kunjungan ke BPBD Agam dalam rangka berbagi pengalaman dan pengetahuan bagi peserta yang sedang melaksanakan diklat untuk dipelajari dan akan dikembangkan di daerah masing-masing. selain tatap muka peserta diklat berkekuatan 30 orang juga meninjau lokasi yang terkena bencana dan cara penanggulangannya.
Kepala BPBD Agam Mhd. Lutfi, SH. M.Si. memaparkan situasi kebencanaan yang terjadi di Agam dan trik melakukan penanggulangan melalui satgas BPBD juga melibatkan Satgas Pusdalops PB, selaku koordinator lapangan dan melalukan pendataan saat bencana.
"Jadi kami telah menerapkan manajemen kebencanaan, ketika bencana alam terjadi di wilayah Agam, kami sudah siap turun ke lokasi dengan masing-masing tugas yang ditetapkan. (Yun/Rudi)
