Padang Info.com - AGAM - Olahraga bernuansa petualangan, pariwisata dan, amal, bertajuk Extreme Gunung Silayang (XGAS) 1 Trail Adventure, digelar di Gunung Silayang, Nagari Lubuk Basung, Kecamatan Lubuk Basung, Kabupaten Agam, Minggu (1/4/2018).
Iven yang dilepas Bupati Agam, diwakili Sekab Agam, Drs. H. Martias Wanto, MM Dt. Maruhun, di area tanah kavling Yumira, Manggih, Kecamatan Lubuk Basung itu, menurut Mr Track Ikatan Trail Adventure (ITA) Sumatera Barat, Anto Japang, ini digelar ITA Sumatera Barat. Lubas Belantara Motor (LBM) ditunjuk selaku panitia, bekerja sama dengan club yang ada, seperti Trabas Polres Agam, KTM, dan lainnya yang berada Kabupaten Agam.
"Peserta yang mengikuti XGAS 1 ini mencapai 800, berasal dari Pulau Sumatera dan Jawa. Ini agenda tahunan, kebetulan ITA Sumbar membuat iven dua pekan sekali, kali ini jatah LBM Lubuk Basung," ujarnya.
Ia menyebutkan, panitia melaksanakan kegiatan olahraga sambil beramal, seperti melakukan pembangunan masjid, pembuatan jembatan gantung, dan jalan yang belum terjangkau oleh pemerintah daerah.
Masyarakat sangat mendukung, sehingga mereka tidak mau digaji dalam pelaksanaan acara ini.
"Track yang disediakan sepanjang 35 kilometer, dengan medan yang cukup extreme. Di balik ke-extreman, rider bisa menikmati pesona alam yang indah, seperti Gunung Pasaman, pantai Pariaman dan sebagainya," ujarnya seperti dikutip sumbarsatu.com.
Hadiah diberikan sistem grandprize, dengan hadiah utama satu kavling tanah disumbangkan PT. Yumira, tiga unit sepeda motor, dan banyak lagi hadia-hadiah menarik lainnya.
Sedangkan Martias Wanto, dalam sambutannya mengaku bangga dengan kreativitas pemuda dan masyarakat mengadakan kegiatan yang bernilai positif itu. Diharapkan iven tersebut mampu memromosikan objek wisata petualangan di Kecamatan Lubuk Basung.
"Track sangat menantang yang akan menguji nyali para rider, tetapi di samping tantangan juga terdapat spot pemandangan yang akan memanjakan mata mereka, salah satunya pesona alam yang indah," ujarnya.
Martias Wanto berpesan agar rider tetap menjaga keselamatan selama menempuh jalur, karena jalur banyak yang ekstrem, seperti tanjakan, lembah, tanggul, dan lumpur.
Ia juga mengucapkan terima kasih kepada panitia dan rider, yang telah berpartisipasi mengumpulkan dana sosial, yang akan dipergunakan untuk membuat jembatan gantung, pembangunan masjid, pembuatan jalan beton, dan memberikan bantuan peralatan sekolah bagi keluarga kurang mampu.
Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada para sponsor yang telah terlibat dalam penyelenggaraan XGAS 1 tersebut, karena kegiatan ini menjadi hiburan, dan bermanfaat bagi masyarakat.
"Kita melihat acara ini banyak digemari masyarakat, sehingga masyarakat berjibun datang ke lokasi menyaksikannya, dalam rangka memeriahkan acara tersebut," ujarnya pula.
Kapolres Agam AKBP Feri Suwandi, SIK hadir pada saat itu mengaku bangga, karena ini merupakan olahraga yang cukup banyak digemari masyarakat, bahkan direncanakan Polres Agam juga akan mengadakan kegiatan yang sama, dijadwalkan setelah Idul Fitri nanti.
"Kita berusaha untuk mengolahragakan masyarakat, dan memasyarakatkan olahraga, untuk itu junjung terus jiwa spotivitas, kebersamaan dan silaturahim, baik sesama rider maupun dengan masyarakat," ujarnya.(*)
Iven yang dilepas Bupati Agam, diwakili Sekab Agam, Drs. H. Martias Wanto, MM Dt. Maruhun, di area tanah kavling Yumira, Manggih, Kecamatan Lubuk Basung itu, menurut Mr Track Ikatan Trail Adventure (ITA) Sumatera Barat, Anto Japang, ini digelar ITA Sumatera Barat. Lubas Belantara Motor (LBM) ditunjuk selaku panitia, bekerja sama dengan club yang ada, seperti Trabas Polres Agam, KTM, dan lainnya yang berada Kabupaten Agam.
"Peserta yang mengikuti XGAS 1 ini mencapai 800, berasal dari Pulau Sumatera dan Jawa. Ini agenda tahunan, kebetulan ITA Sumbar membuat iven dua pekan sekali, kali ini jatah LBM Lubuk Basung," ujarnya.
Ia menyebutkan, panitia melaksanakan kegiatan olahraga sambil beramal, seperti melakukan pembangunan masjid, pembuatan jembatan gantung, dan jalan yang belum terjangkau oleh pemerintah daerah.
Masyarakat sangat mendukung, sehingga mereka tidak mau digaji dalam pelaksanaan acara ini.
"Track yang disediakan sepanjang 35 kilometer, dengan medan yang cukup extreme. Di balik ke-extreman, rider bisa menikmati pesona alam yang indah, seperti Gunung Pasaman, pantai Pariaman dan sebagainya," ujarnya seperti dikutip sumbarsatu.com.
Hadiah diberikan sistem grandprize, dengan hadiah utama satu kavling tanah disumbangkan PT. Yumira, tiga unit sepeda motor, dan banyak lagi hadia-hadiah menarik lainnya.
Sedangkan Martias Wanto, dalam sambutannya mengaku bangga dengan kreativitas pemuda dan masyarakat mengadakan kegiatan yang bernilai positif itu. Diharapkan iven tersebut mampu memromosikan objek wisata petualangan di Kecamatan Lubuk Basung.
"Track sangat menantang yang akan menguji nyali para rider, tetapi di samping tantangan juga terdapat spot pemandangan yang akan memanjakan mata mereka, salah satunya pesona alam yang indah," ujarnya.
Martias Wanto berpesan agar rider tetap menjaga keselamatan selama menempuh jalur, karena jalur banyak yang ekstrem, seperti tanjakan, lembah, tanggul, dan lumpur.
Ia juga mengucapkan terima kasih kepada panitia dan rider, yang telah berpartisipasi mengumpulkan dana sosial, yang akan dipergunakan untuk membuat jembatan gantung, pembangunan masjid, pembuatan jalan beton, dan memberikan bantuan peralatan sekolah bagi keluarga kurang mampu.
Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada para sponsor yang telah terlibat dalam penyelenggaraan XGAS 1 tersebut, karena kegiatan ini menjadi hiburan, dan bermanfaat bagi masyarakat.
"Kita melihat acara ini banyak digemari masyarakat, sehingga masyarakat berjibun datang ke lokasi menyaksikannya, dalam rangka memeriahkan acara tersebut," ujarnya pula.
Kapolres Agam AKBP Feri Suwandi, SIK hadir pada saat itu mengaku bangga, karena ini merupakan olahraga yang cukup banyak digemari masyarakat, bahkan direncanakan Polres Agam juga akan mengadakan kegiatan yang sama, dijadwalkan setelah Idul Fitri nanti.
"Kita berusaha untuk mengolahragakan masyarakat, dan memasyarakatkan olahraga, untuk itu junjung terus jiwa spotivitas, kebersamaan dan silaturahim, baik sesama rider maupun dengan masyarakat," ujarnya.(*)