Padang Info.com - LUBUK BASUNG — Dalam upaya meningkatkan daya saing, 70 pengusaha UKM di Kabupaten Agam diberi pelatihan. Sebab, peningkatan daya saing sangat diperlukan untuk memperluas pemasaran.
Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Agam, Aryati, menyebutkan hal itu Senin (23/4) saat pembukaan pelatihan UKM di auditorium Hotel Sakura Syariah Lubukbasung. Pelatihan berlangsung selama dua hari.
“Untuk meningkatkan daya saing produk dengan daerah lain, pemerintah telah menggelar pelatihan kewirausahaan bagi 70 pelaku UKM di kabupaten Agam," jelasnya.
Disebutkan, dalam pelatihan ini akan dipaparkan sejumlah materi berupa digitalisasi bisnis UKM, manajemen UKM dan lainnya. Juga akan diadakan sosialisasi peluang kerja pengembangan kerajinan perak oleh PT Antam.
“Pihak PT Antam telah siap memasarkan produk UKM Agam melalui butik yang mereka miliki di seluruh Indonesia,” sebutnya.
Riskon dari pihak PT Antam mengatakan, Badan Usaha Milik Negara tersebut siap membantu UKM di kabupaten Agam dalam memasarkan produknya baik baik dari bahan baku perak dan pemasaran.
“Semua kesulitan yang didapat akan dibahas dan dicarikan solusi terbaiknya. Dan selama ini, kami telah memasarkan sejumlah produk ke 13 butik yang tersebar di Indonesia,” ujarnya.(pic)
Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Agam, Aryati, menyebutkan hal itu Senin (23/4) saat pembukaan pelatihan UKM di auditorium Hotel Sakura Syariah Lubukbasung. Pelatihan berlangsung selama dua hari.
“Untuk meningkatkan daya saing produk dengan daerah lain, pemerintah telah menggelar pelatihan kewirausahaan bagi 70 pelaku UKM di kabupaten Agam," jelasnya.
Disebutkan, dalam pelatihan ini akan dipaparkan sejumlah materi berupa digitalisasi bisnis UKM, manajemen UKM dan lainnya. Juga akan diadakan sosialisasi peluang kerja pengembangan kerajinan perak oleh PT Antam.
“Pihak PT Antam telah siap memasarkan produk UKM Agam melalui butik yang mereka miliki di seluruh Indonesia,” sebutnya.
Riskon dari pihak PT Antam mengatakan, Badan Usaha Milik Negara tersebut siap membantu UKM di kabupaten Agam dalam memasarkan produknya baik baik dari bahan baku perak dan pemasaran.
“Semua kesulitan yang didapat akan dibahas dan dicarikan solusi terbaiknya. Dan selama ini, kami telah memasarkan sejumlah produk ke 13 butik yang tersebar di Indonesia,” ujarnya.(pic)