“Penerbangan terakhir rute Padang-Singapura akan dilayani pada tanggal 16 Mei 2018,” jelas Head of Communications AirAsia Indonesia, Baskoro Adiwiyono melalui siaran pers di Padang, Jumat (11/5).
Disebutkannya, penghentian rute penerbangan Padang-Singapura ini merupakan bagian dari upaya restrukturisasi jaringan dan meningkatkan efisiensi operasional.
Berkaitan dengan penumpang AirAsia yang terdampak penghentian rute ini, ia mengatakan, pihak maskapai telah menghubungi penumpang melalui pesan singkat dan surat elektronik.
Bagi penumpang AirAsia yang telah memesan penerbangan dengan jadwal setelah tanggal 16 Mei 2018 berhak memilih salah satu dari pilihan layanan kompensasi.
Kompensasi pertama yakni mengubah jadwal penerbangan menjadi lebih awal dan tidak melewati tanggal 16 Mei 2018. Pemindahan ini tanpa dikenakan biaya tambahan dan tergantung ketersediaan kursi.
Sementara untuk kompensasi kedua yakni mengubah rute penerbangan melalui Kuala Lumpur dalam rentang waktu tujuh hari dari jadwal semula.
Dipastikan untuk proses ini tidak dikenai biaya. “Pemindahan ini juga tidak dikenakan biaya tambahan dan tergantung ketersediaan kursi,” jelasnya.
Sementara untuk opsi ketiga adalah dengan deposit senilai harga tiket yang dapat digunakan untuk pembelian tiket AirAsia dengan masa berlaku 180 hari sejak diterbitkan.
Penumpang yang memilih opsi ubah jadwal, ubah rute, atau akun deposit dapat mengisi formulir elektronik yang tersedia di Customer Support.
Penumpang juga dapat menghubungi petugas Customer Happiness melalui fasilitas Live Chat atau call centre yang tersedia di Customer Support untuk menyampaikan rincian jadwal penerbangan baru yang diinginkan serta nama penumpang.
"Sedangkan kompensasi dengan pengembalian dana secara penuh sesuai dengan mekanisme pembayaran yang telah dilakukan. Opsi ini hanya dapat dilakukan dengan mengisi formulir elektronik yang tersedia di Customer Support," sebut Baskoro pula.
Dengan demikian rute ini hanya tiga bulan dioperasikan pihak AirAsia Indonesia. Penerbangan dari Bandara Internasional Minangkabau ke bandara Changi itu dimulai 9 Pebruari 2018 lalu menggunakan pesawat Airbus A320 dengan 180 seat.(pic)
