Walikota Mukhlis Rahman, menyampaikan pelatihan ini memiliki arti penting karena selain untuk peningkatan kapasitas serta pembekalan keterampilan dasar bagi anggota linmas/dubalang, maka pelatihan ini juga menciptakan tenaga-tenaga pengamanan terlatih dalam menciptakan ketentraman dan ketertiban masyarakat, khususnya dalam menghadapi Pilwako 2018.
Dikatakanya, keamanan bukan hanya menjadi tugas dan tanggung jawab dari linmas/dubalang saja, tetapi juga memerlukan peran serta seluruh lapisan masyarakat.
"Kesuksesan dan keberhasilan Pilwako 2018 akan terwujud bila ada kerjasama dan koordinasi dari kita semua," ucapnya.
Mukhlis Rahman berharap kepada peserta, agar pelatihan diikuti dengan serius dan sungguh-sungguh. Sehingga setelah diadakan pelatihan ini, peserta pelatihan akan lebih memahami tugas pokok dan fungsinya sebagai anggota linmas/dubalang di Kota Pariaman, terkhusus untuk persiapan menghadapi pemilikada tahun 2018.
Kepala Dinas Pol PP dan Damkar Handrizal Fitri, peserta kegiatan ini yaitu Satlinmas Desa/kelurahan se-Kota Pariaman dimana tiap desa/kelurahan mengirimkan anggota Linmas yang akan ditugaskan untuk menjaga keamanan di masing-masing TPS sebanyak 2 orang per TPS.
"Menurut data KPU jumlah TPS di Kota Pariaman berjumlah 155 TPS, sehingga peserta dalam kegiatan ini berjumlah 310 orang", terangnya.
"Kegiatan ini dilaksanakan selama dua hari yaitu 8 s/d 9 Mei 2018, adapun narasumbernya berasal dari Kodim 0308, Polres Kota Pariaman, Komisi Pemilihan Umum (KPU), Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) dan Satpol PP Kota Pariaman," tambahnya.
Handrizal berharap dengan diadakannya kegiatan ini dapat memberikan motivasi anggota satlinmas untuk menjaga keamanan dan ketertiban umum di desa maupun kelurahan masing-masing mereka bertugas sehingga terciptanya proses pilkada yang aman dan tertib pada bulan Juni mendatang.
"Kepada kepala desa maupun lurah diminta agar tidak ada perubahan lagi terhadap anggota Linmas yang akan ditugaskan menjaga keamanan di TPS nantinya," tutupnya. (ira/mir)
