Notification

×

Iklan

Iklan

Pasca Ditetapkan Sebagai Warisan Dunia, Pemprov Sumbar akan Bentuk Badan Pengelola Ombilin

Selasa, 09 Juli 2019 | 7/09/2019 WIB Last Updated 2024-09-08T07:23:04Z
Gubernur didampingi Wakil Walikota Sawahlunto usai meresmikan  pompa air tenaga surya bantuan dari PT. Bukit Asam, di Desa Talawi Mudik, Kecamatan Talawi, Kota Sawahlunto, Senin (ris)
SAWAHLUNTO-padanginfo- Pasca ditetapkannya Tambang Batubara Ombilin Sawahlunto  sebagai warisan dunia (world heritage) oleh Organisasi Pendidikan, Ilmu Pengetahuan dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa - Bangsa (UNESCO), Pemprov Sumbar, Pemko Sawahlunto mulai lakukan berbagai langkah guna menindaklanjuti hal itu.  Pemprov Sumatera Barat, dalam waktu dekat ini akan membentuk Badan Pengelola Ombilin.

Hal ini disampaikan  Gubernur Sumatera Barat, Irwan Prayitno. Badan Pengelola Ombilin ini, kata Irwan akan difasilitasi oleh Direktorat Jenderal Kebudayaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

"Langkah pertama dari Pemprov, kita membentuk Badan Pengelola Ombilin. Nanti dibawah fasilitasi Dirjen Kebudayaan Kemdikbud RI, Badan Pengelola Ombilin ini akan membawahi 7 Kabupaten/Kota lainnya di luar Sawahlunto yang dilalui oleh jalur rel kereta api, termasuk kawasan pelabuhan Teluk Bayur (Emmahaven) di Kota Padang," ujar Irwan Prayitno,  usai meresmikan  pompa air tenaga surya bantuan dari PT. Bukit Asam, di Desa Talawi Mudik, Kecamatan Talawi, Kota Sawahlunto, pada Senin, 08 Juli 2019.

Irwan menyebutkan Badan Pengelola Ombilin nantinya juga akan melibatkan banyak organisasi maupun pihak terkait. Termasuk dari pihak Pemerintah pusat, seperti Kementerian, dan lainnya.

"Di Badan Pengelola Ombilin ini, juga akan kita bahas program seperti apa agar masyarakat setempat dapat merasakan manfaat dari status warisan dunia UNESCO ini. Terutama dampak ekonomi, sehingga masyarakat setempat dapat naik taraf kesejahteraannya," kata Irwan.
Sejalan dengan itu, Gubernur Irwan mengajak masyarakat untuk ikut serta dalam memanfaatkan peluang ekonomi yang tersebar di destinasi wisata yang akan semakin ramai dengan status Sawahlunto sebagai World Heritage.

Ia meminta , masyarakat setempat segeralah menangkap peluang ini, terutama peluang bisnis yang berkaitan atau memanfaatkan pariwisata. Sehingga nanti keuntungan dirasakan masyarakat setempat, bukan lari ke pemilik - pemilik modal besar saja  (Ris)
×
Berita Terbaru Update