Ketua DPP Persatuan Keluarga Kabupaten Solok (PKKS) DR Lukman Roka MSi mengatakan, pertemuan itu tujuannya silaturahmi dan penjajakan suksesi kepemimpinan Sumbar September mendatang. Pertemuan santai itu terjadi Kamis (19/3) malam di sebuah restoran di Jakarta.
Gusmal didampingi tokoh-tokoh perantau Solok dalam pertemuan itu. "Prinsipnya kedua tokoh ini punya pandangan yang sama, sepakat mengikhlaskan diri membangun Sumbar. Pak Gusmal bersedia mendampingi Pak Mulyadi membangun Sumbar ke depan," kata Jufri Sikumbang, salah seorang perantau Solok yang ikut hadir, menggambarkan pertemuan itu.
Paduan dua tokoh ini dinilai pas. Ir H Mulyadi dianggap mewakili tokoh dari Dapil Sumbar 2 dan Gusmal jelas berasal dari Dapil Sumbar 1 sebagai cerminan wilayah Solok Raya yaitu Kota Solok, Kabupaten Solok dan Kabupaten Solok Selatan.
Duet Mulyadi-Gusmal disambut antusias di pelosok Solok, jadi buah bibir warga di warung kopi dan sepulang sholat Jum'at. "Pak Mulyadi maju gubernur, kami mendukung seribu persen," begitu kata Ketua KAN Koto Anau, Kecamatan Lembang Jaya, Onberus Datuk Bagindo Sati.
Lagi pula, sosok Gusmal yang telah dua periode memimpin Kabupaten Solok, adalah figur yang tenang, pamong sejati yang memiliki ilmu pemerintahan tidak sedikit. "Pak Mul dan Pak Gusmal jika berduet akan saling melengkapi, perpaduan pengusaha, politikus dan birokrat murni," timpal tokoh Solok yang juga mantan Ketua DPRD Sumbar Ir H Yulteknil MM.
H Mulyadi yang dihubungi Sabtu (21/3) pagi ini, membenarkan adanya pertemuan dengan Bupati Solok Drs H Gusmal MM. "Kami sudah kenal baik. Itu pertemuan silaturahmi yang sering kami lakukan sebagai wakil rakyat Sumbar. Saya kan harus menampung aspirasi daerah yang harus saya perjuangkan di pusat," kata Mulyadi, yang pernah menjadi Wakil Ketua Komisi V DPR RI.
Apakah Mulyadi akan berpasangan dengan Gusmal? "Kita memang bicara juga tentang Sumbar ke depan, khususnya Pilgub dan Pilkada Kab. Solok. Kita sepakat Sumbar harus lebih maju, itu yang utama. Soal berpasangan atau tidak, kita lihat saja ke depannya nanti," kata Ir. H. Mulyadi yang kini menjadi Anggota Komisi Hukum DPR.
Dalam bursa Calon Gubernur Sumbar, nama Ir H Mulyadi memang diperhitungkan, apalagi beberapa kali survey menempatkan namanya teratas dalam elektabilitas. Publik menunggu dengan siapa Ir. H. Mulyadi berpasangan. "Kami dukung Pak Mulyadi, siapapun pasangannya gak masalah asal sejalan," kata Erniwati (47) emak-emak di Kuranji, Padang.
Langkah politik Mulyadi sepanjang Februari dan Maret ini memang mencengangkan. Calon kuat Gubernur Sumbar ini hadir dalam Rakerda Partai Gerindra bersama-sama Wagub Nasrul Abit dan ikut jalan pagi dengan Sekjen DPP Ahmad Muzani, kemudian mengikuti Rakerda PDIP di Hotel Mercure, terdengar pula bertemu khusus beberapa kali dengan Bupati Padang Pariaman Drs. Ali Mukhni MM, terlihat pula dengan Ir. Shodiq Pasadigoe mantan Bupati Tanah Datar, kini akrab pula dengan Bupati Solok Gusmal.(ak)
