Tersangkut truk kontainer dengan box cukup itu terjadi sekitar pukul 05.00 WIB, Selasa (17/3/2020). Diduga sopir truk nopol BK 9112 XT ini tidak paham kondisi jalan.
Pas di depan air terjun Lembah Ani, rel kereta api membentang di atas jalan. Memang tidak tinggi betul. Tetapi selama ini bisa dilewati bus dan truk.
Truk kontainer ini lebih tinggi dari truk biasanya. Diduga tidak mengenal kondisi jalan yang dilalui, truk yang menuju Kota Padang itu tersangkut. Box tidak bisa melewati bawah jembatan.
Akibatnya truk oleng miring ke kiri. Untung ada tiang jembatan yang menghambat hingga badan truk tertahan dan tidak rebah masuk masuk sungai.
Meski tidak ada korban, namun tersangkutnya truk kontainer itu menyebabkan arus lalulintas menjadi macet. Hanya tersisa jalan sempit yang bisa dilewati satu kendaraan. Akibatnya, arus lalulintas harus buka tutup. Kendaraan bergantian lewat.
Baca Juga: Tabrakan Beruntun di Silaiang, Sempat Terjadi Kemacetan
Hingga siang, pihak Polres Padangpanjang masih berupaya melakukan evakuasi truk tersebut dengan mengerahkan mobil derek. Namun, proses evakuasi membutuhkan waktu sehingga arus kendaraan terpaksa diberlakukan sistem buka-tutup.
Kasat Lantas Polres Padang Panjang Iptu Saherman mengatakan untuk proses evakuasi truk kontainer masih berlangsung. Karena sebagian bagian depan truk tersangkut di bawah jembatan, petugas pun kesulitan.
“Arus kendaraan kami berlakukan buka tutup, personel sedang bekerja. Mobil derek juga telah datang, karena badan truk nyangkut di bawah rel kereta,” ujar Saherman menjawab wartawan.(*/afr)
