padanginfo.com - PADANG - Pasien positif terpapar virus Corona di Sumatera Barat (Sumbar) kini sudah lebih 100 orang. Hingga Minggu (26/4/2020), jumlahnya tercatat 102 orang.
Minggu pasien positif Corona bertambah 5 orang.
Dari 102 orang tersebut, 20 orang sembuh, 11 orang meninggal dunia. Kemudian, 29 orang dirawat di berbagai rumah sakit dan 23 orang isolasi mandiri di rumah serta 19 orang lagi isolasi di berbagai pusat karantina.
"Total warga Sumbar yang telah terinfeksi Covid-19 sampai hari ini adalah 102 orang," jelas Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Sumbar Jasman Rizal, Minggu.
Dari lima orang terbaru yang dinyatakan positif terinfeksi, semuanya terinfeksi karena kontak dengan orang yang sebelumnya juga telah juga positif.
Dari 5 orang penambahan itu, tiga diantaranya adalah warga Kota Padang.
Yakni, perempuan berusia 54 tahun yang beralamat di Jati Kota Padang. Sehari-hari bekerja sebagai seorang wiraswasta.
"Diduga ia terpapar Covid-19 dari anaknya yang baru pulang dari Jogjakarta. Namun anaknya tidak menunjukkan gejala atau disebut sebagai carrier atau orang tanpa gejala (OTG)," ujar Jasman.
Wanita itu kini dirawat di RS Universitas Andalas Padang.
Pasien kedua, perempuan berusia 43 tahun beralamat di Alai Parak Kopi, sehari-hari bekerja sebagai ibu rumah tangga.
Diduga terpapar karena sering ke lokasi yang potensial berkembangnya penularan Covid-19. Sekarang dirawat di RSUD Rasidin Kota Padang.
Warga positif Covid-19 berikutnya, berjenis kelamin laki-laki berusia 69 tahun beralamat di Lubuk Begalung Kota Padang.
Diduga terinfeksi karena kontak dengan beberapa orang yang telah dinyatakan positif sebelumnya.
"Yang bersangkutan isolasi mandiri di rumah," sebut Jasman.
Dua lainnya yang positif adalah warga Pesisir Selatan. Yakni, seorang mahasiswa berjenis kelamin laki-laki berusia 26 tahun beralamat di Tarusan Pesisir Selatan.
Ia diduga terinfeksi karena kontak dengan salah satu pasien positif sebelumnya. Sekarang isolasi di Rusunawa Painan.
Terakhir, anak perempuan berusia 6 tahun beralamat di Tarusan Pesisir Selatan.
Ia diduga terinfeksi karena kontak dengan pasien positif sebelumnya. Anak ini juga diisolasi di Rusunawa Painan.(*/afr)
