Notification

×

Iklan

Iklan

Masuk Perangkap di Solok, Harimau Sumatera Direhabilitasi di Dharmasraya

Minggu, 14 Juni 2020 | 6/14/2020 WIB Last Updated 2024-09-09T00:43:24Z
Harimau Sumatera yang masuk perangkap di Kabupaten Solok.(f:dok)
padanginfo.com - SOLOK - Seekor Harimau Sumatera (Panthera Tigis Sumatrae) masuk perangkap di Nagari Gantung Ciri, Kabupaten Solok, Sabtu (13/6/2020).

Harimau yang masuk perangkap tersebut diperkirakan adalah anak harimau. Anak harimau berkelamin betina itu kemudian dibawa ke Dharmasraya untuk menjalani rehabilitasi.

Diduga masih ada lagi harimau lainnya yang berkeliaran di sekitar perkampungan warga di Kecamatan Kubung, Kabupaten Solok itu. Sebelumnya, diperkirakan ada tiga ekor harimau yang berkeliaran di daerah tersebut.

Harimau Sumatera tersebut masuk perangkap pada Sabtu (13/6/2020) sekitar pukul 12.00 WIB. kerangkeng yang terbuat dari besi tersebut dipasang oleh tim Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Resor Solok.

"Harimau tersebut sudah bolak balik dari beberapa lokasi di Nagari Gantung Ciri, Kubung, Kabupaten Solok yang sempah meresahkan warga," kata Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Resor Solok, Afrilius, Minggu (14/6/2020).

Kawanan harimau yang berjumlah tiga ekor itu juga pernah menghadang warga yang pulang dari ladang. Harimau tersebut sudah berada di Areal Penggunaan Lain (APL) atau lahan masyarakat serta budi daya, dan bukan lagi kawasan hutan.  Untuk itu, petugas kemudian memasang perangkap.

Dari hasil pengamatan petugas, Kamis (11/6/2020) harimau tersebut menerkam dan memakan babi hutan berbobot sekitar 20 Kg di bawah pohon cengkeh milik warga.

Hingga Jumat (12/6/2020) harimau tidak juga masuk perangkap. Namun ditemukan banyak jejak harimau di lokasi perangkap.

Sabtu siang, petugas merencana akan memindahkan perangkap tersebut. Ketika mendatangi lokasi, didapati perangkap tersebut sudah berisi seekor harimau betina yang masih muda.

"Kami perkirakan harimau itu masuk dari pukul 08.30 WIB sampai dengan pukul 10.30 WIB," kata Afrilius.

Pihaknya, memberitahukan kepada Kepala Seksi Wilayah III dan Kepala Balai KSDA Sumbar sebelum melakukan proses evakuasi.

Plh Kepala Seksi Wilayah III BKSDA Sumbar Novtiwarman menjelaskan, saat ini harimau dengan jenis kelamin betina itu sudah selesai dievakuasi. Harimau tersebut selanjutnya akan dilakukan rehabilitasi dan dibawa ke Pusat Rehabilitasi Harimau Sumatra (PRHS) di Dharmasraya.

Disebutkannya, harimau tersebut akan diberikan perawatan nantinya di Dharmasraya. Jika memang dinilai sudah layak lepas seperti sehat dan mampu mencari makan sendiri, maka akan kembali dilepaskan ke alam liar.(*)

×
Berita Terbaru Update