Sandiaga Uno menyebutkan hal menjelang penandangan MoU antara Pemerintah Kabupaten Agam dengan OK-OCE Indonesia secara virtual di aula utama kantor Bupati Agan, Padang Baru, Lubukbasung, Senin,(24/8).
"Selamat kepada Bapak Bupati Indra Catri, yang baru-baru ini berhasil surplus beras 15 ribu ton di tengah pandemi Covid-19," ujar Sandiaga Uno.
Disebutkan Sandiaga Uno, program strategi pangan yang dijalankan Bupati Indra Catri dinilai sangat cocok dengan kondisi terkini, ditengah terpaan ujian berat masyarakat secara nasional dibidang ekonomi, Kabupaten Agam memainkan peran dengan menyelamatkan program ketahanan pangan sebagai pondasi dasar hajat hidup orang banyak, khususnya masyarakat di kabupaten Agam.
Menurutnya, surplus beras Kabupaten Agam ditengah pandemi merupakan usaha yang patut diapresiasi, karena menurutnya, sektor pertanian menjadi tulang punggung perekonomian di saat pandemi covid-19.
"Bahkan ditengah pandemi Covid-19, neraca pertanian Kabupaten Agam menunjukkan trend positif, ini artinya pertanian memang berkontribusi paling tinggi bagi Kabupaten Agam," katanya.
Sandiaga Uno berharap, Indra Catri yang sduah menjabat Bupati Agam selama dua periode tersebut dapat terus mempertahankan usaha yang telah diperbuat, dan diharapkan pertanian di Kabupaten Agam khususnya, dan Sumatera Barat bisa terus menunjukkan peningkatan.
Ditambahkan founder OK-OCE Indonesia itu, tidak hanya pertanian, di kabupaten Agam juga masih banyak potensi-pontensi yang bisa dikembangkan seperti keindahan alam, kearifan lokal, kuliner, jasa, ekonomi kreatif dan kepariwisataan
Menurut Sandiaga Uno, hal ini sangat potensial dikembangkan sebagai upaya mendorong peningkatan kesejahteraan masyarakat, yang dilakukan oleh dunia usaha, terutama UMKM dimana pihaknya bersama OK-OCE Indonesia, siap memberi dukungan dan menjalin kerjasama.
Pernyataan dan pujian Sandiaga Uno terhadap suskes program ketahanan pangan yang dilakukan Bupati Inda Catri itu, diperlihatkan dengan terealisasinya target surplus beras dimasa pandemic covid1-9, yang mencapai hingga 14.980 ton.
Tercatat untuk bulan Juli 2020, jumlah produksi beras Kabupaten Agam mencapai 20.302,75 ton, dengan surplus 14.980 ton beras, jumlah tersebut diprediksi terus meningkat hingga akhir tahun 2020, sesuai target dan dorongan yang dilakukan Pemkab Agam terhadap kalangan petani di seluruh wilayah itu.(*/afr)