Audy Joinalady. |
Satu Minggu ini saya berkeliling mendatangi beberapa kelompok masyarakat dalam rangka membantu sosialisasi pasangan MAUDY. Banyak hal-hal menarik yang saya temukan selama melakukan sosialisasi yang beberapa diantaranya akan ditulis dalam tulisan ini.
Kondisi ekonomi masyarakat terutama di pedesaan pada umumnya berat. Pendapatan masyarakat umumnya terbilang rendah utamanya bagi mereka yang mengandalkan pendapatan sebagai buruh tani maupun sebagai pekerja lepas. Beberapa keluarga sangat mengandalkan kiriman dari anak-anak mereka yang bekerja di perantauan.
Tidak ada masalah dalam pemenuhan kebutuhan dasar tetapi sulit untuk meningkatkan pendapatan dalam pemenuhan kebutuhan sekunder.
Infrastruktur kita baik jalan, jembatan, maupun gedung dalam kondisi memadai. Transportasi dan kendaraan bermotor lancar bahkan sampai ke pelosok-pelosok wilayah kondisi jalan umumnya bagus.
Saya juga sempat bertemu dan berbincang dengan beberapa teman yang menjadi ASN. Dari diskusi panjang dengan teman-teman tersebut dapat saya simpulkan bahwa ternyata ASN kita sangat menguasai pekerjaannya dan telah didukung oleh sistem tata kelola yang baik. Bahkan dapat dikatakan mereka umumnya over spec atau dengan bahasa lain dapat kita simpulkan bahwa kemampuan dan keahlian ASN kita diatas dari spesifikasi kerja yang harus mereka emban. Tidak ada masalah dalam tata kelola baik dari sisi sistem maupun kemampuan SDM.
Dunia usaha seperti juga banyak daerah lain banyak yang terpukul karena kondisi Pandemi yang menghantam perekonomian banyak negara. Peternak ayam sebagai sentra ekonomi yang selama ini kuat mengalami penurunan karena ketersedian DOC yang tidak memadai serta harga pakan yg tidak stabil. Seorang teman yang terbilang sukses di bidang ini sebelumnya sekarang terpaksa mengurangi kapasitasnya menjadi setengah dari kapasitas maksimum. Tetapi masih bisa bertahan.
Sektor pertanian dan perkebunan umumnya tidak bermasalah.
Pada akhir perjalanan, Jumat dan Sabtu saya menemani cawagub Audy Joinaldy untuk bertemu beberapa kelompok masyarakat. Terlihat gurat lelah pada wajah beliau tetapi semangat yang tinggi mampu menenggelamkan kelelahan tersebut. Ada 14 dan 13 spot yang dikunjungi cawagub Audy Joinaldy dari pagi hingga dini hari, sungguh melelahkan. Saya yang hanya ikut di 3 spot di tiap harinya sudah merasakan betapa melelahkan hal tersebut dilakukan.
Dalam diskusi yang terjadi dengan beberapa kelompok masyarakat terlihat bahwa cawagub Audy Joinaldy sudah memahami masalah-masalahyang dihadapi petani dan peternak kita. Beberapa solusi coba dirangkai bersama dan masyarakat seolah mendapat angin baru dalam mencari solusi dari permasalahan mereka untuk meningkatkan perekonomian.
Betul bahwa masalah utama kita saat ini adalah masalah bagaimana meningkatkan pendapatan masyarakat.
Tak ada masalah birokrasi dan infrastruktur yang signifikan perlu diatasi secara khusus.
Kesimpulan saya bahwa pemimpin kita ke depan harus mempunyai visi yang jelas untuk pemberdayaan ekonomi masyarakat. Kondisi geografis kita juga menuntut pemimpin yang mau turun ke lapangan untuk bisa melihat dengan jelas akar permasalahan yang terjadi dan mengawasi lancarnya solusi dari masalah tersebut dilaksanakan.
Jelas bahwa kita membutuhkan pemimpin pemimpin muda baik di tingkat provinsi maupun kabupaten karena itu mengatasi masalah tersebut mereka yang menjadi pemimpin haruslah mempunyai stamina yang kuat.
Harapan saya kepada cawagub Audy Joinaldy jika nanti terpilih adalah agar mempertahankan kegiatan mengunjungi masyarakat sampai ke pelosok-pelosok dan tidak tengelam dengan hanya duduk di rumah bagonjong dengan remeh temeh seremonial yang tidak perlu atau lobby-lobby tak jelas ke pusat yang membuat masyarakat badarai jarang terpehatikan.
Mari kita Basamo membangun masyarakat Madani . Selamat bertarung Audy Joinaldy untuk mewujudkan ranah Minang yang sejahtera dalam payung ABS-SBK.(Udayana M)