Sukri Umar Datuak Pado Basa |
padanginfo.com-LUBUK ALUNG- Wartawan Sukri Umar, Minggu 13 Juni 2021, secara resmi menyandang gelar sako ninik mamak Datuak Pado Basa dari kaum Jambak di Kenagarian Lubuak Aluang, Padang Pariaman. Prosesi malewakan gala dilangsungkan sejak Sabtu, 12 Juni 2021.
Kini Sukri Umar Datuak Pado Basa dalam kaum Jambak di Nagari Lubuak Aluang orang yang ditinggikan sarantiang, didahulukan salangkah.
Menurut Eri Datuak Batuah, Ketua Kerapatan Adat Nagari (KAN) Lubuk Alung, secara kelembagaan malewakan gala Datuak Pado Basa sudah dilegalkan melalui rekomendasi KAN serta pemberitahuan pengangkatan penghulu beserta perangkatnya kepada pihak-pihak terkait lainnya.
Surat resmi KAN Lubuag Aluang No 018 tahun 2021 menyatakan secara sah dan resmi dikeluarkan sesuai tatanan dan dministrasi di KAN, yakni melalui sidang dengan perangkat yang akan dilewakan.
“KAN telah mengeluarkan surat No 018 tahun 2021. Atas nama KAN Lubuak Aluang, kami mengucapkan selamat memangku amanah sebagai penghulu dan akan dilewakan di labuah nan rami. Kami niniak mamak berharap agar dengan dilewakan gala, kok putiak ka manjadi buah agar Sukri Umar Datuak Pado Basa menambah kebaikan bagi niniak mamak yang ada saat ini,” kata Eri Datuak Batuah, Jumat (11/6/2021).
Sementara itu, Pucuak Adat Suku Jambak, Hari Subrata Datuak Rangkayo Basa menyebutkan, gelar Datuak Pado Basa diamanahkan oleh kaum karih sabilah payuang sakaki Datuak Pado Basa, kepada Sukri Umar karena datuak sebelumnya Suharman Datuak Pado Basa meninggal dunia empat tahun lalu.
“Almarhum Suharman Datuak Pado Basa pernah menjabat Ketua KAN Lubuak Aluang, meninggal Januari 2017. Namun kesepakatan kaum, gala tersebut sempat diparambunkan. Kini Alhamdulillah akan segera dilewakan di labuah nan rami.
Sebelumnya, sesuai warih nan bajawek dilaksanakan padu pusako atau sumbek labu sebagai keabsahan secara kaum dan niniak mamak dalam suku plus singok bagisie akhir 2020 lalu,” jelas Hari Subrata Datuak Rangkayo Basa.
Suami Silfia, SP, MSi ini sudah puluhan tahun mengabdi di harian surat kabar Padang Ekspres sebagai jurnalis. Sukri Umar yang kini juga Sakil Sekretaris PWI Sumbar sudah melalui sejumlah jabatan strategis sebagai pimpinan media Padang Ekspres Grup, baik di keredaksian maupun bidang usaha. Berbagai posisi penting dan strategis pernah diembannya, antara lain Pemred Padang Ekspres dan Posmetro Padang, GM Posmetro Padang dan Wakil GM Padang Ekspres serta lima tahun diamanahkan sebagai direktur.
“Banyak bajalan banyak diliek, lamo iduik banyak diraso. Mudah mudahan banyak atau sedikit pengalaman yang ada bisa bermanfaat dalam mengemban amanah kaum,” kata Sukri Umar.
Menurut sosok yang selalu energik ini, dalam kondisi sekarang, perlu penguatan penguatan elemen yang ada, baik niniak mamak, alim ulama, cadiak pandai untuk berkolaborasi dan bahu membahu dengan pengambil kebijakan.
“Peran ninik mamak itu masih sangat strategis di Minangkabau, tinggal bagaimana mengelaborasi dengan baik,” ujar anggota Dewan Pendidikan Sumbar ini.
Menurut wartawan yang meraih master kebijakan publik ini, Lubuak Aluang secara kenagaraian menjadi wilayah strategis dalam pembangunan Padang Pariaman bahkan Sumatera Barat. Selain adanya stadion utama, akses jalan lingkar dan tol serta perencanaan kawasan food estate, wilayah bagian timurnya sangat potensial untuk wisata alam dan budaya. Kekompakan dan peran niniak mamak sangatkah penting, tak terlepas dari anak dipangku kamanakan dibimbiang, tenggang nagari ndak dilupokan, tenggang sarato jo adaiknyo.
“Inti dari tugas niniak mamak tersebut, mengamankan keluarga, membimbing sanak kamanakan dan memberikan peran dalam masyarakat dalam balutab adat basandi syarak, syarak basandi kitabullah. Selebihnya adalah penjabaran dan pernak perniknya,” urai Sukri Umar.
“Untuak acara puncak batagak gala, kami memberi kesempatan pada teman yang punya biro perjalanan di Pekanbaru yang ingin membawa rombongan wisatawan ikut menyaksikan acara adat batagak gala, termasuk makan bajamba dan rangkaian acaranya. Ini kesempatan bagi kita untuk mempromosikan budaya untuk tujuan wisata,” jelas Sukri Umar yang juga Ketua LPM Lubuak Aluang ini. (*/ak)