Notification

×

Iklan

Iklan

Moeslim Kawi Wartawan Tiga Zaman Meninggal Dunia di Pekanbaru

Kamis, 02 Desember 2021 | 12/02/2021 WIB Last Updated 2021-12-02T08:18:36Z

 


 Moeslim Kawi (berpeci) bersama keponakan yang juga wartawan senior Hasril Chaniago saat dijamu di kampungnya, Simalanggang Payakumbuh. (Foto:Dok.HC)

Padanginfo.com-PEKANBARU-
Inna lillahi wa inna illaihi rajiun. Wartawan senior Moeslim Kawi, tokoh pers Riau yang berasal dari Simalanggang Payakumbuh, meninggal dunia Rabu malam (1/12/2021) pukul 22.00 WIB di RS Ibnu Sina, Pekanbaru dalam usia 86 tahun, lahir 4 Agustus 1935. Wartawan tiga zaman ini meninggal setelah dirawat selama dua hari karena sakit tua.


Menurut Adek Kawi, anak almarhum, ayahnya tak lama dirawat di rumah sakit. Hanya dua hari dan langsung masuk ICU RS Ibnu Sina. Tapi karena kondisi lemah akibat sudah tua, beliau menghembuskan nafas terakhirnya, Rabu malam.


Adek menyampaikan permintaan maaf kepada khalayak apabila ada hal-hal yang tidak berkenan dengan orang tuanya.

Mengutip ensiklopedia Wikipedia, Moeslim Kawi  berasal dari Nagari Koto Tangah SimalanggangKabupaten Lima Puluh Kota. Ia menjalani masa kanak-kanak di kampung halamannya Menempuh  pendidikan dan menamatkan Sekolah Rakyat (SR) di kampong, selanjutnya  menamatkan  SMP di kota Payakumbuh.

Kepergian almarhum menyisakan luka mendalam tidak hanya bagi keluarga, dan dunia pers, namun juga di lingkungan tempat tinggalnya, di Jalan Cempaka, Gang Surya, Sukajadi, Pekanbaru. Pasalnya, di kawasan tempat tinggalnya, Moeslim Kawi juga dikenal sebagai imam masjid, yang berlokasi di samping rumahnya Gang Surya tersebut.

Moeslim Kawi dikenal sebagai sosok yang taat beribadah, dan selalu datang ke masjid lebih awal. Sehingga ia menjadi sosok yang cukup disegani di lingkungannya.

 

Hasril Chaniago, seorang keponakan almarhum menyebut, mamanda Moeslim Kawi adalah sosok yang rendah hati dan mendidik. Dia tidak pernah membeda-bedakan orang. Bahkan sering memberi bimbingan kepada yang muda-muda untuk menjadi wartawan yang baik dan disegani. Integritasnya sangat tinggi. Tidak mau memperjualbelikan profesi.

Almarhum dimakamkan bakda Zuhur di pemakaman umum kota Pekanbaru. (in).




×
Berita Terbaru Update