Warga yang mengungsi akibat banjir di Kecamatan Ranah Batahan, Pasaman Barat. (Foto:BPBD Pasbar)
Padanginfo.com-PASAMAN BARAT- Banjir yang melanda
Kecamatan Ranah Batahan Kabupaten Pasaman Barat sejak Jumat (17/12/2021), hari Minggu kemarin telah surut. Namun warga masih waspada dengan intensitas curah hujan yang
tinggi.
Sebagaimana diberitakan, banjir yang terjadi di Kecamatan Ranah Batahan disebabkan meluapnya Sungai Batang Batahan dan Sungai Taming dan merendam sedikjitnya 255 rumah penduduk dan 8 rumah rusak dan amblas ke sungai.
Warga yang terdampak banjir
melakukan pengungsian dengan dibantu aparat TNI, Polri, BPBD dan warga lainnya. Mereka
diungsikan dengan perahu karet.
Kawasan terparah melanda tiga jorong: Jorong Air Napal, Jorong Taming Batahan dan Jorong Kampung Baru. Selain itu, ratusan hektar sawah dan tanaman lainnya juga rusak akibat terjangan banjir. Ketinggian air mencapai 1 hingga 1,5 meter.
Selain itu genangan air yang terjadi juga menyebabkan akses
lalu-lintas di wilayah Kampung Baru terhalang dan terhambat. Meluapnya Sungai
Batang Batahan menyebabkan Jorong Kampung Baru terdampak dan mengakibatkan
akses ke Jorong Aek Napal dan Jorong Taming Batahan terhalang. Di Jorong Aek Napal tiga unit
rumah hanyut dan beberapa rumah warga digenangi air.
Sementara Sungai Batang Taming yang bermuara ke
Sungai Batang Batahan mengakibatkan rumah warga digenangi air.
Bupati Pasaman Barat Hamsuardi yang telah meninjau lokasi banjir mengatakan pihaknya akan segera memberi bantuan sembako kepada warga terdampak.
"Warga diharapkan tetap waspada terhadap bencana karena cuaca ekstrem," kata bupati. (in).