Salah satu rumah warga di Pasaman Barat yang dihantam gempa, Jumat (ist)
padanginfo.com-PASAMAN BARAT- Gempa yang berpusat di Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat juga merusak kantor Bupati, terutama di gedung pertemuan. Disamping itu banyak yang rusak serta bangunan lainnya. Foto-foto rumah warga yang rusak, pasca gempa tadi banyak berseleweran di media sosial, juga beredar video kerusakan di aula kantor bupati setempat . Akibat gempa listrik seketika mati
Gempa yang terjadi, Jumat (25/2/2022) membuat aktifitas pendidikan terhenti. Saat gempa terjadi, para siswa berhamburan keluar sekolah untuk menyelamatkan diri. Hal yang sama juga dilakukan kalangan guru, termasuk pula masyarakat dan pegawai yang tengah bertugas. Situasi yang tidak menentu itu membuat pelajar kocar-kacir melarikan diri.
Gempa Pasaman Barat menurut Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Padang Panjang, terjadi pukul 08.35 WIB dengan kekuatan 5,2 berlokasi di 0.14 Lintang Utara dan 99.99 Bujur Timur atau 18 kilomater TimurLaut Pasaman Barat. Menyusul gempa kedua berkekuatan 6,2 berlokasi di 0.15 Lintang Utara dan 99.98 Bujur Timur dengan kedalaman 10 kilometer. Gempa ketiga terjadi pada pukul 08.50 WIB dengan kekuatan 4.3 dan gempa keempat berkekuatan 4.2.
Kepala Dinas Kominfo Pasaman Barat, Edy Murdani mengatakan, pihaknya kini sedang mendata bangunan-bangunan yang rusak, termasuk rumah penduduk.
Menurut dia, belum diketahui secara pasti jumlah bangunan yang rusak dan rumah penduduk. Pemkab juga belum memperoleh informasi adanya korban saat gempa terjadi. (*/ak)