Notification

×

Iklan

Iklan



Update Sabtu Siang, Korban Meninggal 8 Orang, Warga Mengungsi ke Kantor Bupati

Sabtu, 26 Februari 2022 | 2/26/2022 WIB Last Updated 2024-09-09T00:36:59Z

 

 

 

Gubernur Sumbar Mahyeldi ketika mengunjungi korban gempa di Pasaman Barat., Jumat 25 Februari 2022.

Padanginfo.com-PASBAR-
Korban meninggal dunia dan luka-luka akibat gempa Pasaman Jumat pagi 25 Februari terus bertambah. Update  hingga Sabtu pagi 26/ Februari 2022, jumlah korban meninggal sebanyak 8 orang,  10 warga luka berat  dan 76 orang luka ringan. Warga kini mengungsi ke berbagai tempat, termasuk di halaman kantor Bupati Pasaman Barat.

 

Kabupaten Pasaman terdiri dari dua kabupaten. Kabupaten Pasaman dan a upaten pemekaran Pasaman Barat. Daerah terparah sementara berada di Pasaman Barat, karena pusat gempa di daerah Kajai.

 

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) merinci,  dua korban jiwa di Kabupaten Pasaman adalah anak-anak berusia 4-6 tahun.Di wilayah Kabupaten Agam, satu bayi dikabarkan menderita luka-luka dan telah mendapatkan perawatan medis.

 

Kepala Kantor SAR Padang, Asnedi, mengatakan bahwa enam warga di Malampah, Kecamatan Tigo Nagari, Kabupaten Pasaman dilaporkan hilang.

"Saat ini tim masih melakukan pencarian terhadap enam orang yang diduga hilang tersebut," kata Asnedi.

Gempa hari Jumat telah menyebabkan bangunan-bangunan di Kabupaten Pasaman Barat rusak dan beberapa di antaranya roboh. Adapun rumah sakit setempat kewalahan langsung menerima banyak warga yang luka-luka.

 

Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, mengatakan kebutuhan mendesak yang dibutuhkan warga terdampak antara lain terpal dan tenda pengungsian, makanan siap saji, air bersih, serta perlengkapan keluarga.

"Pada masa penanganan darurat ini, selain pelayanan warga terdampak, priortas utama dalam 7 x 24 jam ke depan yaitu pencarian dan penyelamatan korban gempa," katany.

Dari data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sumatera Barat mencatat sebanyak 400 rumah di Kabupaten tersebut mengalami kerusakan yang parah.

 

"Untuk kerusakan, jumlah rumah yang rusak sebanyak 400 unit rumah. Itu kategori rusak ringan dan berat," kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Sumatera Barat, Rumainur.


Menurutnya, ada sebanyak 5.000 jiwa yang harus diungsikan ke lokasi lain. Karena rumah mereka masih belum bisa ditempati.


"Untuk korban jiwa di Kabupaten Pasaman Barat yang kami catat ada tiga orang dan data ini akan terus bergerak," katanya.


Rumainur juga mengungkapkan bangunan sebuah sekolah dasar negeri rusak berat, satu Bank Nagari rusak sedang, satu balairung rusak sedang, dan aula kantor bupati Pasaman Barat rusak sedang.


Bupati Pasaman Barat, Hamsuardi, mengungkapkan gempa kemarin telah menyebabkan ratusan bangunan rusak.


"Daerah terparah yang mengalami kerusakan yaitu Nagari Kajai di Kecamatan Talamau dan Nagari Kinali," kata Bupati

.

Puluhan korban gempa telah dirujuk ke Rumah Sakit Yarsi Simpang Empat. Di antara korban luka-luka ada yang menderita patah tulang. Beberapa korban juga dirujuk ke RS.M Jamil Padang.

 

Pihak rumah sakit, walau terus memberi pelayanan maksimal, mengaku kewalahan menerima pasien korban gempa karena terbatasnya ruangan dan tenaga, ungkap Direktur RS Yarsi Simpang Empat Meri Erliza. (in).


×
Berita Terbaru Update