Padanginfo.com-PASAMAN-Lebih kurang 2 ton aneka jenis barang serta uang tunai Rp3,2 juta yang dihimpun oleh keluarga besar Yayasan Syarikat Oesaha (YSO) Perguruan Adabiah Padang diantar langsung ke Malampah, Kecamatan Tigo Nagari, Selasa 8 Maret 2022.
Bantuan yang diserahkan
itu terdiri dari beras, minyak goreng, sayur
mayur, mie instan, pakaian sehari-hari, kebutuhan pribadi wanita dan kebutuhan dapur
lainnya. Bantuan dibawa dengan dua mobil pick up PMI Sumbar serta belasan mobil
pribadi guru dan karyawan. Total nilai semuanya Rp70 juta.
Sesuai arahan Ketua
Pengurus YSO Adabiah Drs.Aristo Munandar yang juga Ketua PMI Sumbar, daerah
Malampah termasuk wilayah terparah terdampak gempa. Karena di kawasan ini
terjadi longsor dan menghanyutkan bebatuan besar ke aliran sungai Batang Malampah. Sebanyak 200 KK dengan 800
jiwa tidur di tenda-tenda karena rumah mereka juga terancam rubuh.
Malampah termasuk kawasan terparah
yang terdampak gempa. Longsoran tanah menimbun
hulu sungai Fatimah lalu mengalir membawa material lumpur dan kayu. Lumpur ini
menghantam perkebunan jagung dan ladang di sekitarnya sampai ke daerah yang
lebih rendah.
Wakil Ketua Pengurus YSO
Adabiah Drs. Nasir Ahmad, M.Si bersama Ketua Pengawas Erwin Boestamam, SE,M.Si
dan seluruh kepala sekolah di lingkungan Perguruan Adabiah mengantar langung bantuan ke lokasi di Malampah..
Dikatakan Nasir Ahmad,
aneka jeni barang yang dibawa itu, satu pick up dibongkar di kantor camat Tigo
Nagari, diterima oleh Komandan Piket Dra.Yusnimar, Apt yang juga Kepala Dinas Penanaman
Modal Pelayanan Terpadu satu Pintu (DPMPST) Kabupaten Pasaman. Satu pick up
lagi dibongkar di Posko PMI diterima oleh Komandan Posko Ahmad Jais,
sehari-hari bertugas di PMI Bukittinggi. Sekaligus juga uang Rp3,2 juta yang
merupakan donasi spontan Pengawas YSO Adabiah jelang keberangkatan ke lokasi,
diserahkan Erwin Boestamam kepada Komandan Posko PMI itu.
Nasir Ahmad mengatakan,
bantuan dari keluarga YSO Adabiah dihimpun selama atu pekan, setelah terjadinya
gempa. Bantuan ini dihimpun dari unit
TK, SD,SMP, dua SMA dan STIA serta dari guru, karyawan dan wali murid. (ak).