Notification

×

Iklan

Iklan



Kadin Sumbar dan Eksportir Gambir Serahkan Bantuan Ke Daerah Pengungsian, Ini Lokasinya

Jumat, 04 Maret 2022 | 3/04/2022 WIB Last Updated 2024-09-09T00:36:00Z

Ketua Kadin Sumbar Ramal Saleh menyerahkan langsung bantuan ke warga di Malampah, Kabupaten Pasaman (ist)

padanginfo.com-
PASAMAN- Tim peduli, Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Sumbar  bersama Asosiasi Eksportir Gambir Indonesia (AEGI) serahkan bantuan sebanyak  200 paket di tenda pengungsian dan rumah warga di Malampah, Kecamatan Tigo Nagari, Kabupaten Pasaman, Kamis (3/3/2022). 


Bantuan sengaja langsung diantar ke Nagari Malampah, Kec. Tigo Nagari, karena masuk kategori daerah yang cukup parah diguncang gempa bumi pada 25 Februari lalu. Jorong yang dikunjungi dan diberikan batuan Kadin adalah Resetlemen, Simpang Tigo Alai, Simpang Rayo Kandua dan Bukit Lintang.


Menurut Ketua Umum Kadin Sumbar H. Ramal Saleh, jumlah sembako yang dibagikan kepada masyarakat korban gempa bumi ini sebanyak 200 paket, yang isinya beras, minyak goreng, mie instan, teh dan gula pasir. Paket sembako sengaja dipilih agar bisa langsung dimanfaatkan oleh warga yang sedang mengungsi di tenda.


Selain paket sembako, juga diserahkan 20 kodi selimut, 8 karton pempers anak, 15 kotak minyak kayu putih, 5 karton roti dan 2 karung baju anak baru dan 2 karung pakaian layak pakai.


Menurut Ketum H. Ramal Saleh, bantuan Kadin Sumbar tahap 2 ini berasal dari Pengurus Kadin Sumbar dan Asosiasi Asosiasi Eksportir Gambir Indonesia. Total bantuan seluruhnya sekitar Rp60 juta.


Bantuan yang diantarkan Kadin Sumbar pada hari Kamis (3/3/2022) adalah bantuan tahap dua. "Insya Allah Kadin Sumbar masih menggalang bantuan dari pengurus dan asosiasi. Diharapkan semua dunia usaha di Sumbar mengambil bagian dan peran dalam meringankan beban duka saudara kita di Pasaman dan Pasaman Barat," sebut  Ramal Saleh


Dalam pendistribusian bantuan Kadin membagi dua tim, yaitu Tim 1 terdiri dari Ketum Kadin Ramal Saleh didampingi WKU Bidang Perdagangan dan Industri Marta Gunawan, Komtap Pasaman Barat Jayasman dan Pengurus Asosiasi Eksportir Gambir Indonesia. Sedangkan Tim 2 dipimpin Wakil Ketua Umum Kordinator Wilayah II Kadin Sumbar Masrizal Mamak bersama Komtap Indra Yunaidi.


Menurut Masrizal Mamak, kondisi warga di Nagari Malampah memang memperihatinkan karena sebagian besar rumah di nagari ini rubuh dan rusak berat. Jumlahnya ratusan rumah, terutama di Bukit Lintang, Rawang dan Malampah Barat. 


Warga yang rumahnya hancur di Nagari Malampah terpaksa tinggal di tenda pengungsian, tenda darurat yang dibangun di halaman rumah, atau tinggal di SD yang dijadikan posko pengungsian. Banyak juga yang mengungsi ke nagari tetangga yaitu di Salareh Aia. "Warga korban gempa bumi yang mengungsi ini membutuhkan persediaan makanan, pakaian, selimut dan obat-obatan," kata Masrizal Mamak.


Kegembiraan masih tampak dirasakan oleh sebagian anak-anak di Nagari Malampah ketika Masrizal dan Indra Yunaidi membagikan dua karung pakaian anak-anak yang masih baru, untuk berbagai usia dan beragam warna. Juga dibagikan 8 karton berisi pempers dan aneka roti.(ak)



×
Berita Terbaru Update