Laporan jurnalis padanginfo. com di berbagai daerah, gempa cukup kuat itu membangunkan mereka dari tidur nyenyak. Beberapa warga ada yang sudah bangun dan selesai melaksanakan shalat tahajud.
Goncangan sangat kuAt sekitar 5 detik, sangat terasa bagi warga yang berdomisili di kawasan pesisir Barat Sumatera Barat. Seperti Kota Padang, kota Pariaman, Kabupaten Pasaman Barat dan Kabupaten Pesisir Selatan.
Di Pasar grosir Lubuk Buaya, Kecamatan Koto Tangah, sejumlah pedagang sayur mayur yang baru saja membongkar dagangan, langsung meninggalkan lapak sayur, berlari ke halaman parkir.
Pasar Lubuk Buaya sudah ramai sejak jam 03.00 oleh pedagang sayur mayur yang akan mendistribusikan jualannya untuk pedagang warung dan pedagang keliling. pasar ini berjarak 2 km dari bibir pantai.
"Luar biasa guncangannya, " kata Imaniar (45 tahun) , pemasok sayur dari Padang Panjang.
Agustar (40), pedagang sayur kelilinf, baru saja mentusun jualannya, mengaku terkejut saat jualannya bergerak bak bandul.
"Saya kira saya yang pusing karena belum sarapan pagi, " sebut Agustar.
Beberapa warga lain menduga gempa Senin dinihari merupakan lanjutan dari gempa Pasaman 25 Februari berkekuatan 6,1 SR dan meluluh lantakkan dua kabupaten di Pasaman, Pasaman Barat dan Pasaman (Timur).
Informasi dari BMKG merilis kekuatan gempa 6,9 SR, terjadi pada pukul 04.09.21, berpusat di Nias Selatan dengan kedalaman 25 Km. Gempa tidak berpotensi tsunami.
Hingga berita ini ditayangkan pagi ini, belum ada laporannkerusakaqn rumah warg di Sumbar. (in).
