Ketua DPRD Sumbar Supardi (Foto DPRD SB).
Padanginfo.com-PADANG-DPRD
Sumbar akan mengundang Setara Institute, lembaga survey yang memasukkan tiga
kota di Sumatera Barat sebagai kota intolerans.
Tiga kota di Sumbar yang dinilai
intoleran tersebut antara lain Kota Pariaman dengan skor akhir 4,233, Kota
Padang Panjang dengan skor akhir 4,440, dan Kota Padang dengan skor akhir
4,460. Semakin rendah skornya, maka suatu kota dinilai semakin intoleran.
“Kita akan undang lembaga
Setara Institute untuk dimintai keterangan. Apa indikator dan siapa saja
samplenya,” sebut Ketua DPRD Sumbar
Supardi kepada wartawan seusai memimpin Tim Safari Ramadhan (TSR) Pemprov
Sumbar di Masjid Al Muttaqien Perumnas Pegambiran Padang, Rabu malam 6 April 2022.
Dikatakan Supardi,
penetapan sebagai kota intolerans itu dampaknya sangat besar tyerhadap daerah
bersangkutan. Bisa berdampak ekonomi, bisa berdampak politis. Sangat luas
sekali.
“Saya juga ditanya
perantau, kok bisa begitu Sumbar,” kata
Supardi.
Wali Kota Padang
Panjang Fadly Amran, Wali Kota Padang
Hendri Septa dan Wali Kota Pariaman Genius Umar ikut terkejut dengan
hasil survey.
“Saya tidak pernah
diwawancarai, ya kaget juga,” kata Fadly Amran. (in).