"Maota" merupakan program baru KPU Sumbar guna memsukseskan pemilu 2024 mendatang. Foto.ist
padanginfo.com-PADANG- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumatera Barat (Sumbar) mulai "maota pemilu" di salah satu "warung kopi" lokasi Lubuk Minturun, kecamatan Koto Tangah, kita Padang, dengan melibatkan peserta berasal dari masyarakat berbagai tingkatan, Kamis (8/9/2022) malam. Ini dilakukan guna mensukseskan pemilihan umum (Pemilu) 2024
Program "maota" itu dihadiri langsung Kordiv Sosialisasi, pendidikan pemilih, partisipasi dan SDM Izwayani dan Kordiv Perencanaan, data dan Informasi Yuzalmon, serta Kabag dan fungsional pada bidang tersebut.
Pada dialog lepas atau bahasa minangnya "Ota lapau" semua bisa bertanya, dan dijawab secara lugas dengan guyonan, namun tidak lari dari konteks aturan berlaku dalam pemilu.
Ketua panitia sosialisasi pelaksanaan "maota pemilu" Yusrival Yakub mengatakan, acara tersebut sudah dipersiapkan secara matang dan dikordinasikan oleh Kabag Sutrisno pada sekretaris KPU Firman, serta ketua Yanuk Sri Mulyani dan semua Kordiv KPU, terkhusus yang membidangi, yakni bidang partisipasi masyarakat (Parmas).
Agar suasana menjadi hangat dan riang, panitia menghadirkan pembawa acara dari ISSI Padang Muhammad Fadli yang lebih tenar Ajo Wayoik, yang merupakan akademisi dan juga seniman Ranah Minang.
"Maota Pemilu" semakin hangat ketika 2 komisioner KPU Yuzalmon dan Izwaryani menerangkan kewenangan KPU Provinsi, kabupaten dan kota, dengan semua sistem serta tahapan, termasuk dalam hal pemilihan kepala daerah.
"Kita akan berupaya semaksimal mungkin bagaimana menarik semua lapisan masyarakat dalam mempergunakan hak-nya dalam pemilu, sehingga bisa memilih pemimpin tanpa hoax, untuk negara tercinta," tutur Izwaryani, yang kerap dipanggil Adiak.(ak)