Pemkab Agam dan Satupena melakukan rakor peresiapan IMLF yang digelar di Baso, tanggal 22-27 Februari 2023. Foto. ms Satupena
padanginfo.com-LUBUK BASUNG- Pemkab Agam, Sumatera Barat menyukseskan iven International Minangkabau Literacy Festival (IMLF) yang akan diselenggarakan tanggal 22- 27 Februari 2023 di Baso . IMLF dihadiri delegasi dari belasan negara dan dari berbagai provinsi di Indonesia diharapkan dapat mempromosikan Kabupaten Agam nantinya.
Hal itu terungkap pada rapat koordinasi Pemerintah Daerah Kabupaten Agam dengan Panitia IMLF, Senen (30/1/2023) di aula rapat Sekda Agam Kantor Bupati Agam. Rapat dipimpin langsung Sekretaris Daerah Kabupaten Agam Drs. Edi Busti, M.Si, dihadiri beberapa Kepala Dinas terkait, Asisten, Inspektur Daerah, Kabag Setda, Ketua Satupena Sumbar Sastri Bakry dan Panitia IMLF.
Menurut Edi Busti, kegiatan IMLF yang dilaksanakan DPD Satupena Sumbar bekerja sama dengan Yayasan Sumbar Talenta diharapkan bisa mendorong peningkatan literasi. “Terutama peningkatan literasi di kalangan pelajar, guru maupun masyarakat umum yang ikut dalam kegiatan IMLF tersebut,” kata Edi Busti.
Dikatakan Edi Busti, OPD terkait dipersilakan memberikan dukungan sesuai dengan kewenangannya. Mudah-mudahan kegiatan IMLF memberikan manfaat positif kepada masyarakat di Kabupaten Agam khususnya.
Ketua DPD Satupena Sumatera Barat Sastri Bakry yang juga Ketua Panitia IMLF mengatakan , IMLF resmi dibuka 22 Februari 2023 di Padang. Selanjutnya delegasi IMLF yang sudah tercatat lebih dari 10 negara tersebut akan dibawa wisata literasi ke Padang Panjang, Bukittinggi dan Baso, Agam. Ada lebih 200 orang terlibat iven besar ini.
Sastri Bakry menyebutkan, beberapa kegiatan telah dipersiapkan oleh Panitia seperti seminar dengan tema Membangun Sinergi Dalam Upaya Meningkatkan Kompetensi Sosio Kultural di Era Globalisasi, diskusi panel dengan berbagai topik, workshops menulis, literasi usia dini, pameran buku, bazar kuliner, pameran ekonomi kreatif, pameran lukisan, pertunjukan seni tradisi dan kontemporer serta tampilan masing-masing negara , Provinsi di Indonesia termasuk seniman dan sastrawan Sumbar.
“Kegiatan selama IMLF ada yang berbayar, ada pula yang gratis untuk mengikutinya. Karena itu, panitia menghimbau kepada masyarakat yang peduli dan ingin lebih mendalami literasi bisa mengikuti kegiatan IMLF. Apalagi pesertanya ada yang dari luar negeri seperti dari Australia, Malaysia, Brunei, Rusia, India, Bangladesh dan sebagainya,” tutur Sastri (ak)