padanginfo.com-BLITAR- Sebagai Wali Kota Blitar Samanhudi Anwar dinilai wali kota yang sukses. Kesuksesan itu mengantarkannya memimpin dua periode, 13 Agustus 2010-13 Agustus 2015 dan 17 Februari 2016-15 Februari 2019.
Sayang, di periode kedua Samanhudi digaruk KPK. Dia terlibat OTT suap kasus pembangunan SMP Negeri 39 Blitar. Samanhudi divonis 4 tahun 6 bulan. Ia menilai kasusnya bernuansa politik.
Jejak karir Samanhudi di dunia politik cukup fenomenal. Ayahnya Ketua NU Blitar. Samanhudi sendiri jebolan pesantren.
Ia masuk. Kancah politik melalui PDIP. Pada awalnya adalah adalah anggota DPRD dan kemudian menjadi Ketua DPRD dan Wali Kota Blitar.
Pada periode pertama, ia berpasangan dengan Purnawan Buchori sebagai wakilnya. Sedangkan periode kedua, wakilnya Santoso yang sekarang menjabat sebagai Wali Kota Blitar.
Samanhudi lahir di Blitar, 8 Oktober 1957 (di Wikipedia ditulis 8 Oktober 1965), menapaki karier politik sebagai kader PDI Perjuangan. Dia juga pernah menjabat sebagai Ketua DPRD Kota Blitar.
Dilansir dari Kompas.com Samanhudi Anwar mengaku dizalimi oleh politik sehingga harus mendekam di penjara atas kasus suap pada 2018.
Saya akan terjun ke politik (lagi), karena saya dizalimi oleh politik. Saya akan balas dendam," kata Samanhudi kepada wartawan di sela kegiatan penyambutan kebebasannya dari penjara di rumahnya di Jalan Kelud, Kota Blitar.
Samanhudi tidak menjelaskan, dalam pernyataan bernada emosional itu, kepada siapa dirinya hendak membalas dendam.
Terkait tekatnya kembali berkiprah di politik, Samanhudi mengaku belum dapat memastikan di partai politik apa dirinya akan berlabuh.
"Kalau partai nanti dulu. Akan berlayar. Entah itu tetap (PDI-Perjuangan) atau lainnya," ujarnya sebagaimana dikutip dari tribunnews.
Samanhudi mengaku setelah dirinya bebas dari penjara, akan melakukan evaluasi situasi.
Dia kembali menegaskan akan kembali berkiprah di dunia politik untuk melanjutkan idealisme politik saat mendirikan dan memimpin organisasi massa Kawula Alit.
"Saya ingin berjuang lagi. Pantang menyerah, " sebutnya.(in)