Notification

×

Iklan

Iklan



Mantan Wali Kota Blitar Dalang Perampokan di Rumah Dinas Wali Kota Blitar

Jumat, 27 Januari 2023 | 1/27/2023 WIB Last Updated 2024-09-08T07:46:23Z

padanginfo.com-BLITAR
-Cerita lucu. Seorang mantan wali kota mendalangi aksi perampokan di rumah dinas yang pernah ia tempati. 

Itulah yang terjadi di Blitar. Muhamnad Anwar Samanhudi Wali Kota Blitar 2010-2015 ikut mendalangi aksi perampokan di rumah dinas Wali Kota Blitar sekarang, Santoso, pada 12 Desember 2022. 


 Kepala Kepolisian Daerah Jawa Timur Irjen Pol Toni Harmanto mengatakan, keterlibatan mantan wali kota Blitar setelah Tim Jatanras melakukan berbagai pendalaman dan penyelidikan.

Samanhudi dibekuk di sebuah tempat olahraga di Blitar pada saat yang bersangkutan sedang olah raga. 


Menurut dia berdasarkan barang bukti yang ada serta fakta hukum yang diyakini polisi, dipastikan bahwa Samanhudi sebagai tersangka perkara tersebut. 


Toni berujar Samanhudi bertemu dengan pelaku di Lapas Sragen saat sama-sama menjadi narapidana. Di sanalah mereka merencanakan aksinya.

Keterlibatan Samanhudi, kata Toni Hermanto,  memberikan informasi mengenai keberadaan tempat penyimpanan uang.serta memberikan informasi waktu yang baik untuk melakukan aksi kejahatan itu,” tutur Toni.


Kapolda mengatakan Samanhudi disangkakan sebagai pelaku yang turut membantu kejahatan dan dijerat Pasal 365 juncto Pasal 56 KUHP.


Direktur Reserse Kriminal Umum Komisaris Besar Totok Suharyanto menjelaskan bahwa peristiwa itu diawali pada Agustus 2020 – Februari 2021 saat tersangka berinisial NT dan A yang tertangkap lebih dulu, sama-sama mendekam di Lapas Sragen.


“Di situlah mereka bertemu dan diberikan informasi mengenai lokasi rumah dan lokasi penyimpanan uang. Sehingga NT mengajak empat orang kawannya selanjutnya melakukan aksi pada Desember 2022 lalu," kata Totok.


Ihwal dugaan motif Samanhudi merencanakan aksi kejatahan itu karena balas dendam pada Santoso berkaitan dengan masalah politik, 


Totok mengatakan hal itu masih didalami. Juga soal kemungkinan Samanhudi mendanai aksi kejahatan itu dengan memberi dana pembelian mobil, polisi masih mengembangkan kasusnya.(in). 



×
Berita Terbaru Update