MR, pelaku pencurian harta dosen UNP pernah mendekam di rutan Anak Air Padang. Foto. Tangkapan Layar.
padanginfo.com-PADANG-MR (38), perempuan, pelaku pencurian harta dosen di Kampus Universitas Negeri Padang (UNP) merupaka residivis pernah mendekam di rutan Anak Air Padang.
Perempuan asal Bogor, Jawa Barat itu ketika beraksi berlagak mahasiswa, mengenakan pakai gamis di kampus UNP dan Unand.
"Pelaku seorang residivis, pernah ditahan di rutan Anak Air. Pelaku pernah pulang ke Bogor membawa hasil curiannya. Kemudian kembali ke Padang beraksi lagi di UNP," ujar Kapolsek Padang Utara, AKP Mazwanda kepada awak media, Minnggu (15/1/2023).
Polisi setelah menerima laporan dari korban langsung bergerak mengidentifikasi wajah pelaku yang terekam CCTV. Kemudian mengunakan alat deteksi untuk menelusuri keberadaan pelaku lewat ponsel korban.
Diketahui, MR diciduk polisi, Sabtu (14/1/2023) sore di rumahnya di Anduring. Usai mencuri ia kabur menggunakan ojek pangkalan di sekitar kampus. Aksinya itu terekam CCTV kampus.
Sosok bertubuh gempal ini berpura-pura sebagai mahasiswa itu ketika melakukan aksinya di UNP. Saat itu, korban Yuliana sedang melaksana salat asar di ruang kerjanya sendirian. Pelaku masuk, lalu membawa kabur tas korban yang berada di kursi. Tas itu berada di samping belakang dari posisi korban salat, sehingga tidak kelihatan ketika orang masuk.
Yuliana , wakil dekan I Fakultas Perhotelan dan Pariwisata UNP usai salat terkejut melihat tasnya raib.
Harta korban dalam tas yang dicuri berisi 1 buah charger handphone warna putih, 1 buah handset hitam, 1 buah dompet kecil warna coklat dengan bedak wanita dan lipstik, 1 buah tas batik kecil warna coklat dengan parfum kecil, 1 buah tas kecil warna coklat. warna batik yang berisi 3 (tiga) flash disk dan 1 buah jam tangan wanita, 1 buah map plastik dan map kertas, 1 buah celana wanita warna hitam, 1 buah mouse komputer, 1 buah charger laptop warna hitam dan 1 bungkus masker biru berhasil diamankan polisi, termasuk sebuah laptop dan 2 buah ponsel yang dicerburkan pelaku ke sumur.
Dikabarkan di dalam tas korban juga ada uang sebesar Rp 20 juta, namun diketahui keberdaan uang tersebut. Polsek Padang Utara tengah memperdalam kasus ini dari pelaku. (ak)
