Ustad Jelita Donal, yang dikerap disapa ustad Jel (foto.dok)
padanginfo.com-PADANG-Sebanyak 23 calon Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Sumatera Barat (Sumbar) dipastikan bakal bertarung pada Pemilu 2024. Salah satunya adalah Ustad Jelita Donal yang populer disebut ustad H Jel Fathullah LC. Jelita Donal adalah lahir yang diberikan orangtuanya.
Setelah diverifikasi administrasi KPU Sumbar, ustad Jel, demikian ia kerap disapa jemaah berhasil meraih 5.063 dukungan pemilih dengan sebaran 19 Kabuputen/Kota. Dukungan itu membuat ia unggul dari calon petahana Emma Yohanna, Muslim M Yatim, Leonardy Harmaini, termasuk Irman Gusman.
Bagi sosok bertubuh jangkung itu, berhasil atau tidak dirinya duduk di Senayan akan terus menyebarluaskan fungsi dakwah di pelosok daerah Sumtera Barat. Ia telah berdakwah keliling Indonesia, minus Papua.
Namun bila Allah mengizinkan ustad Kondang ini terpilih jadi anggota DPD utusan Sumatera Barat, banyak hal yang harus dibenahi dalam meningkat pendidikan agama di daerah-daerah, termasuk pembangunan infrastruktur.
Tamatan Universitas Cairo itu mengaku, kerap berdiskusi dengan politikus Senayan asal daerah pemilihan Sumbar. Mulai dari pengaruh digitalisasi yang merambah ke dusun-dusun, pembangunan jalan yang belum terwujud di pelosok daerah hingga sarana dan pra-sarana pendidikan (agama) yang belum memadai.
"Tidak terhitung tahunnya saya berdiskusi soal ini dengan politikus kita, termasuk dengan kepala daerah, namun hasilnya minim sekali, " ujar ustad Jel, kepada padanginfo.com di Padang, Jumat (6/1/2023).
Itu sebab, Ketua Telapak Suci Muhammadiyah ini bertekad maju bertarung di jalur DPD-RI. Bila dirinya terpilih, ia akan lebih mantap menyebarluaskan fungsi dakwah ke pelosok-pelosok yang belum disentuh transportasi dan masalah-masalah lainnya.
" Saya punya hak mendatangi menteri-menteri terkait dan lembaga lain untuk membahas pembangunan infrastruktur, peningkatan mutu pendidikan agama dan memperbanyak rumah-rumah tahfizd quran juga mempersiapkan calon-calon pendakwah yang berkualitas," ujar Ketua Badan Kerja Sama Pondok Pesantren Indonesia.
Ustad Jel yang juga sahabat dekat Ustad Abdul Somad (UAS) itu menambahkan, akan menjalin kerjasama dengan tokoh perantau Minang, politikus Minang dan kalangan ulama guna menggaungkan kembali fungsi falsafah minang, Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah yang kurang bergema.
"Saya kira itu saja dulu. Saya mengucapkan terima kasih kepada pendukung saya dan mohon doanya agar keinginan kita bersama akan terwujud," pungkas pendidiri Pondoik Tahfizd Tazkiah itu. (ak)
