Notification

×

Iklan

Iklan


Walikota Erman Safar Luncurkan Program "Pandeka" Kecamatan ABTB

Rabu, 22 Maret 2023 | 3/22/2023 WIB Last Updated 2024-09-08T07:43:30Z

 

Walikota Erman meluncurkan program "Pandeka" Kecamatan ABTB. Program ini memudakan warga rantau berkomunikasi dengan aparatur kecamatan lewat WhatsApp. Foto. Ist

padanginfo.com-BUKITTINGI
- Walikota Erman Safar meluncurkan  program "Pandeka" yang digagas Kecamatan Aur Birugo Tigo Baleh (ABTB). Pendeka adalah singkatan dari Pelayan Administrasi dan Pengaduan di Kelurahan melalui WhatsApp kecamatan.



Camat Aur Birugo Tigo Baleh (ABTB) Kota Bukittinggi Hastine Atas Asih memaparkan 4 kegiatan serentak yang dilaksanakan di aula kantor camat itu, Selasa (21/3/2023).


4 kegiatan yakni Launching pelayanan PANDEKA melalui WhatsApp (WA) di kecamatan ABTB, Penyerahan kartu BPJS ketenagakerjaan bagi ketua RT/RW, Penyerahan Operasional Rumah Tahfiz dan Penyerahan Operasional Karang Taruna.


“Dengan semakin bertambahnya populasi masyarakat kec ABTB maka sertifikasi intensitas pelayanan kepada masyarakat juga akan semakin bertambah,” kata Hastine.


Disebutkan, ada yang menelpon dari rantau, semisal apa saja syarat pengurusan ahli waris dan sebagainya? Dengan keterbatasan sumber daya yang ada, tidak serta merta membuat ASN sebagai pelayan masyarakat terus merasa diri bekerja dengan pola yang sama dari tahun ke tahun.


“Inovasi menurut kami selain diartikan sebagai terobosan baru, poin terpenting dari inovasi itu sendiri adalah sesuatu yang dibuat untuk memudahkan masyarakat,” ujar Hastine.


Melalui ASN kantor camat dan pegawai di kelurahan telah membuat suatu sistem pelayanan yang terintegrasi melalui WhatsApp.Masyarakat dapat melaporkan permasalahan lingkungan sekitar seperti lampu jalan yang mati,genangan air, tetangga yang sering ribut malam hari dll.


Mengapa memilih WhatsApp.? “Tentunya karena sebagian besar penduduk kita sudah tidak asing lagi dengan penggunaannya,” tegas Hastine yang telah bertugas lebih kurang 8 bulan sebagai Camat ABTB itu.


Walikota Bukittinggi Erman Safar mengatakan BPJS ketenagakerjaan (asuransi) merupakan lembaga negara bukan swasta, jadi uangnya dari rakyat untuk rakyat.


“Ada 6000 jiwa yang mengisi setiap bulannya melalui APBD, ini hari pertama kita realisasikan, Rp 42 jt kita berikan kepada ahli waris yang baru saja meninggal yaitu salah seorang RT di kelurahan Belakang Balok yang meninggal Karena sakit,” kata Erman.


Walikota  Erman Safar menyebut , seluruh Ketua RT/RW se kota Bukittinggi mendapatkan layanan BPJS ketenagakerjaan.


Tentang Karang Taruna “Sengaja kami kasih Rp 10 jt sebagai inisiator kegiatan olahraga di kelurahan, ini merupakan stimulus untuk kegiatan kepemudaan, karena kalau tidak ke karang taruna, kemana lagi kami akan mencari dan mengalirkan,” kata walikota Bukittinggi itu.


Tentang Pondok Tahfiz “Sebenarnya sudah lebih dari 24 kelurahan, sekitar 50 – 70 pondok Tahfiz sudah ada, karena adanya program pemerintah itu sebabnya pondokan yang lain juga ingin dibiayai oleh pemerintah,” sebut Erman.


Pemkot Bukittinggi akan menambah kuota berdasarkan luasan wilayah, seperti kelurahan Tarok Dipo dan Campago ipuh karena penduduknya lebih dari 12 ribu jiwa. (mn)


×
Berita Terbaru Update