Koordinator Basarnas Pasaman Dhio Ulwi Finanda di Simpang Empat, Kabupaten Pasaman Barat, menjelaskan, keempat orang korban tewas adalah rombongan wisata keluarga.
Korban yang meninggal dunia itu teridentifikasi bernama Zian (11 tahun), Rehan (17 tahun) dan dua orang perempuan Ataya (18 tahun) dan Remita (49 tahun).
Keempat korban beralamat di Jambak Timur Jalur 10.
Diduga keempat korban tenggelam karena dililit pusaran air.
Pada awalnya Zian yang berenang seperti ditarik ke dasar lubuk. Melihat kejadian itu, Rehan terjun berusaha untuk menolong.Rehan pun tak muncul, hingga dua orang keluarga lainnya spontan terjun untuk ikut menyelamatkan.
Namun dua perempuan ini pun tak muncul ke permukaan air. Mereka ikut tenggelam.
Karena sudah empat orang tak muncul Ali Akbar yang bukan bagian keluarga, berusaha pula memberi pertolongan dengan ikut terjun ke lubuk Cempong itu.
Kuatnya pusaran air, nyaris menenggelamkan Ali Akbar. Ali Akbar akhirnya ditarik ke daratan oleh dua orang warga setempat dan selamat. (in).