Pantauan jurnalis padanginfo, kemacetan di dua titik ruas jalan Padang - Bukiktinggi sudah dirasakan sejak jam 08.00, Senin 24 April 2023.
Titik macet pertama di simpang Pasar Sicincin. Air bekas curah hujan yang menggenangi jalan membuat kenderaan yang akan liwat mengurangi laju kecepatan. Banjir di pertigaan pasar Sicincin itu dikarenakan curah hujan tinggi, sedang volume bandar penampung tidak seimbang. Kondisi ini sudah menahun terjadi setiap hari hujan.
Kemacetan kedua terjadi di ruas jalan pasar sayur Koto Baru. Penyebabnya adalah adanya mobil angkutan sayur rusak di ruas jalan. Akibatnya, kenderaan dari arah Bukittinggi menuju Padang Panjang terganggu lajunya. Setelah dilakukan evakuasi, ruas jalan kembali normal. Tapi ratusan mobil menganak ular.
Dari pantauan padanginfo, meningkatnya volume kenderaan pemudik tidak sebanding dengan panjang jalan, membuat kecepatan mobil pemudik jalan perlahan.
Di sisi lain, ketidakdisiplinan pengemudi menggunakan jalur jalan, dengan memotong kenderaan di depan juga jadi pemicu.
Pada pelaksanaan one way, Senin 24 April 2023, banyaknya mobil di ruas Padang - Bukittinggi, jalan yang satu lajur, dijadikan pengendara 3 lajur. Mereka berpacu untuk saling mendahului sampaivdi Bukittinggi. Ditambah lagi di beberapa titik, petugas lalu lintas tidak ada yang mengawasi.
Kapolda Sumbar Irjen.Pol Suharyono mengatakan akan melakukan evaluasibterhadap pelaksanaan one way.
Pelaksanaan jalan satu jalur di ruas Padang - Bukittinggi dan sebaliknya, dimulai H min 3 dan H plus 3 Idul Fitri. Dari jam 12.00 hingga 16.00 WIB. Sedang dari Bukittinggi dimulai jam 10.00 hingga jam 16.00.
Kenderaan dari Padang menuju Bukittinggi tetap melewati jalan lintas utama. Sedang dari Bukittinggi menuju Padang dibelokkan ke Malalak melalui jalur jalan Padanglua.
Hari Selasa 25 April 2023 adalah hari terakhir elaksanaan jalan satuvarah. (in).
.
