Pemilihan wawako Padang ini adalah untuk mengisi kekosongan setelah Mahyeldi menjadi Gubernur Sumbar dan wakilnya Hendri Septa naik menjadi wali kota.
Lebih dua setengah tahun kursi wawako Padang kosong, pemilihan baru bisa terlaksana Rabu 5 April 2023, setelah sebelumnya dua partai yang berhak mengusung calon, PAN dan PKS mengirimkan nama kadernya untuk dipilih.
Dari pantauan jurnalis padanginfo, pemilihan dimulai bakda Ashar, sekitar jam 16.00 WIB. Sebanyak 45 orang anggota DPRD Padang, sesuai absen kedatangan, dipanggil namanya untuk masuk bilik suara menentukan pilihan.
Dari penghitungan surat suara, nama Ekos Albar melejit dibanding Hendri Susanto.
Meski sudah dipastikan menang pada hitungan perolehan suara ke 23, Helmi Moesim sebagai panitia yang menyebutkan suara pilihan, terus melanjutkan membuka kertas suara. Hingga sampai kepada kertas suara ke 45, nama Ekos Albar mengunci dengan 36 suara. Sedang Hendri Susanto 9 suara.
"Alhamdulillah pemilihan berjalan lancar dan dinyatakan sah, " sebut pimpinan sidang paripurna Ketua DPRD Padang Syafrial Kani.
Dari hitungan politik pemilihan, Ekos Albar menyapu bersih dukungan suara dari 36 anggota DPRD berbagai partai. Sedang Hendri Susanto hanya meraih suara signifikan sebanyak 9 suara, sesuai jumlah kursi PKS yang ada di DPRD Padang.(in)