Andre Rosiade bersama rombongan partai Gerindra meninjau bekas kebakaran lapak PKL Fase 7, Sabtu (27/5/2023). Foto. Istimewa
padanginfo.com -PADANG- Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Gerindra, Andre Rosiade menyampaikan ucapan terima kasih kepada Presiden RI, Joko Widodo atas pembangunan Pasar Raya Padang Fase 7.
Hal tersebut disampaikan Andre usai meninjau lokasi pembangunan Pasar Raya Fase 7 bersama sejumlah pihak, seperti Anggota DPRD Kota Padang, Komunitas Pedagang Pasar (KPP) dan pedagang setempat.
"Pertama, kami ingin berterima kasih, pertama kepada Presiden Joko Widodo, karena Presiden sudah mengalokasikan anggaran untuk tahun anggaran 2023 dan 2024, kami ucapkan terima kasih karena aspirasi kami dieksekusi oleh Presiden Jokowi," katanya, Sabtu (27/5/2023).
Realisasi pembangunan Pasar Raya Fase 7, kata Andre, menunjukkan bahwa pemerintah pusat tidak menganaktirikan Sumbar.
"Jadi kalau kita serius, baik Pemda atau Pemprov bersungguh-sungguh membangun Sumbar, maka pemerintah pusat akan komit membantu, tergantung dari kesungguhan kita, jadi saya ucapkan terima kasih kepada Presiden," kata Andre.
Selain itu, kata Ketua Harian DPP Ikatan Keluarga Minang (IKM) tersebut menyampaikan rasa terima kasih kepada Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimoeljono karena sudah mengusulkan pembangunan Pasar Raya Fase 7 kepada Presiden.
"Beliau sudah mengusulkan hal ini ke Presiden, memberitahukan Presiden dan Presiden memutuskan untuk memberikan anggaran ini," katanya.
Ketua DPD Gerindra Sumbar ini juga mengucapkan terima kasih kepada eks Menteri Perdagangan (Mendag), Muhammad Lutfi, karena sudah pernah datang ke Sumbar dan melihat kondisi Pasar Raya.
"Beliau memberikan rekomendasi teknis dari Kemendag untuk bisa diolah dan dieksekusi oleh Kementerian PUPR," katanya.
Jika tak ada aral melintang, pada bulan Juli 2023 mendatang, pembangunan Pasar Raya Fase 7 sudah dimulai.
"Dalam 1-2 minggu ke depan, kontrak pembangunan Pasar Raya Fase VII segera ditandatangani sehingga diharapkan bulan Juli sudah bisa dimulai pekerjaan, lama pengerjaannya adalah 12 bulan dengan menelan anggaran Rp103 miliar," katanya.
Selain itu, Menteri PUPR dan Andre Rosiade juga berencana membawa Presiden RI, Joko Widodo ke Kota Padang untuk melakukan Ground Breaking pembangunan Pasar Raya Fase 7.
"Sebagai anggota DPR RI, ini perjuangan yang sangat panjang kami lakukan, kita sama-sama tahu pasar ini hancur setelah gempa 2009," katanya.
Andre juga menyebut bahwa pembangunan Pasar Raya Fase VII berawal dari dirinya yang mendapatkan aspirasi dari Komunitas Pedagang Pasar (KPP) untuk memperjuangkan hal tersebut.
"Kami sebagai anggota DPR RI bersama teman anggota DPRD Kota Padang bertemu dengan Dirjen Perdagangan Dalam Negeri. Setelah itu, kami meyakinkan Mendag waktu itu, Muhammad Lutfi untuk datang melakukan kunjungan kerja ke pasar ini," katanya.
Muhammad Lutfi yang melihat langsung dan menilai bahwa pasar ini butuh revitalisasi dan pembangunan kembali kemudian mengerahkan tim gabungan antara Kementerian PUPR dan Kemendag.
Sehingga, keluar rekomendasi teknis dari Kemendag, rekomendasi teknis itu oleh Mendag diantar langsung dengan Andre Rosiade bertemu dengan Menteri PUPR.
"Lalu, di dalam pertemuan itu Pak Basuki menyebutkan bahwa anggaran pemerintah terbatas, beliau menyampaikan uang habis, saya meyakinkan beliau, tolong dibantu, pasar kami sejak 2009 sudah hancur berantakan, lalu semrawut, PKL di mana-mana," katanya.
"Kita kan ingin merapihkan pasar ini supaya kembali indah dan sedap dipandang mata dan juga seluruh pihak berdagang dengan normal dan baik," sambungnya.
Seiring berjalan waktu, aspirasi yang disampaikan diterima dan Presiden memberikan lampu hijau agar Pasar Raya Padang Fase 7 ini dibangun.
"Itulah sekelumit rangkaian yang kami lakukan, Presiden menyetujui dan perintahkan eksekusi untuk menganggarkan, lalu dimulai proses tender di 2023 ini dan sudah ada pemenang tendernya," tuturnya. (ak)