Notification

×

Iklan

Iklan

Sempat Beredar Isu Kelangkaan Gas, Pertamina Gelar Operasi Pasar di 13 Titik Kota Solok

Kamis, 20 Juli 2023 | 7/20/2023 WIB Last Updated 2023-07-20T07:17:05Z
Hindari Penimbunan Gas 3 Kg dari Pengepul 'Nakal', Pertamina Turun  ke Lapangan di Kota Solok.Foto. Ist  


padanginfo.com-SOLOK KOTA- Sempat beredar isu kelangkaan gas LPG 3 Kg di Kota Solok membuat Pertamina bersama Hiswana Migas Sumbar melakukan operasi pasar di 14 titik pangkalan di kota itu, Kamis (20/7/2023)


SAM Retail Sumbar Narotama Aulia Fazri didampingi SBM II Sumbar, Adwiaputra Arma.Ujang UK (Hiswana Migas) , Heru (Hiswana Migas) dan Zulferi Kepala Dinas Perdagangan dan Koperasi UKM  Kota Solok meninjau lokasi operasi pasar Gas LPG 3 Kg.


Pendistribusian gas LPG 3 Kg berjalan lancar dan ramai pembeli karena memang kawasan tersebut termasuk padat penduduk dan rata-rata pembeli merupakan pelaku usaha kecil dan UMKM.

"Hari ini kita turun lapangan menjawab pemberitaan media tentang kelangkaan gas LPG 3 Kg di Kota Solok dengan mengadakan operasi pasar di 13 titik pangkalan dari 57 pangkalan yang ada di Kota Solok. Tabung gas dijual sesuai Harga Eceran Terendah (HET) 17.000 rupiah/tabung yang dialokasinya ke pembeli rumah tangga dan pelaku usaha kecil. Kita kontrol agar tidak ada pangkalan yang bermain harga dan menjual ke pengecer sehingga perdistribusian menjadi tidak tepat sasaran. Jika ada pangkalan  yang banyak pembelinya kita arahkan agen untuk menggeser stok lebih  ke pangkalan tersebut. Sehingga tidak ada pangkalan  yang stok nya kosong." Kata Narotama 

Adanya permainan nakal di pangkalan yang menjual ke pengencer untuk kemudian ditimbun hingga bisa dijual kembali 
dengan harga tinggi tak dipungkiri oleh Kepala Dinas Perdagangan dan Koperasi UKM  Kota Solok.

"Pemko Solok mendukung langkah Pertamina mengadakan operasi pasar gas LPG 3 Kg, karena dicurigai yang 'nakal' disini adalah pengecer yang menimbun untuk dijual dengan harga tinggi. karena kewenangan Pertamina mengawasi hanya sampai di pangkalan maka disinilah kita mengambil peran menindak pengecer yang menimbun stok gas LPG 3Kg,  bekerjasama dengan Satuan Pol PP" Ucap Kadis Zulferi. 

Menurut SBM II Sumbar, Adwiaputra Arma isu kelangkaan gas yang dihembuskan media tidak terbukti saat operasi pasar dilakukan. Ia hanya berharap isu-isu yang ditimbulkan tidak ada unsur kepentingan  dari pihak-pihak tertentu.

Terakhir, Ujang UK dari Hiswana Migas yang ikut mengawasi pendistribusian gas LPG 3 Kg, optimis kelangkaan tidak akan terjadi jika Agen jeli melihat alokasi dan  transaksi di pangkalan hingga bisa menjaga stok tetap stabil dan jangan sampai kosong. (ak)

"
×
Berita Terbaru Update