Laporan: Irvan Ananda Khairul
padanginfo.com-PARIMANA- Di Pariaman ada dua cara dalam memperingati Hari Lahirnya Nabi Besar Muhammad SAW. Salah satunya adalah dengan Perayaan Berdzikir Berselawat dan Makan Bajamba Bersama. Ini dilaksanakan kemaren Minggu 24 September 2023 bertepatan dengan 8 Rabiul Awal 1445H di Mesjid Raya Sungai Pasak Pariaman Timur Kota Pariaman.
Masing-masing rumah warga yang lebih kurang 300 unit rumah membawa Jamba ke mesjid setelah selesai solat zohor. Ada yang langsung menjunjung Jamba nya bagi yang dekat rumahnya, tapi yang agak jauh maka dibawa dengan motor atau dengan becak. Dulunya spesial penjemputan Jamba ini ada becak yang dioperatori oleh MakDang Bahan, setelah meninggal digantikan kemenakannya si Kari. Ketika si Kari meninggaldunia tidak ada lagi yang menggantikan. Beberapa anak muda korong/dusun ada yang membantu bawa Jamba ini sekarang.
Kebiasaan induak dunsanak kami di masing-masing rumah ketika membawa dan menjujung Jamba ini, juga membawa amplop berisi uang sedekah sebesar Rp50ribu (sekarang) dan lemang sipulut satu batang. Karena sekarang membuat lemang sudah sulit maka diupahkan saja secara masal.
Menjelang solat asyar Tukang Dzikir di dalam mesjid tadinya membaca hikayat (Bahikayaik) dengan menepuk-nepuk dulang. Tukang Dzikir ini sejak Sabtu malam sudah mulai beraktifitas, banyak juga yang mendengar dan mendampingi mereka berdzikir ini. Malam tersebut ada yang dampingi Tek Jam (Zamra Jahit Pdgpjg), Naza, Jasri Bogor dan lain-lainnya.
Menjelang asyar ini Jamba makin banyak dan sudah mulai disusun secara bershaf dalam mesjid bagian belakang. Anak-anak sebaya SD dan SMP sudah mulai mengintai dan mengintip apa-apa lawuk pawuk di Jamba ini. Mereka akan menandai mana Jamba dengan lawuk yang mereka sukai atau cik inan kan, misalnya: telur mata sapi, telur bulek goreang, ayam balado goreang, kapalo lawuak ambu-ambu sampadeh dan sebagainya. Yang pasti goreang patai, kacang panjang, pario pakai lado mudo tetap menjadi prioritas karena itu samba Maulud.
Setelah solat asyar mereka sudah duduk bershaf menghadap Jamba ini, baik yang dalam mesjid maupun yang di luar di bawah tenda. Kapalo Mudo tetap bersorak melalui mikrofon menyampaikan setiap masyarakat dan tamu yang menyumbang dan berikan wakaf serta sedekah nya. Ajo Kuniang, duo atuih! Sidi Komputer duo atuih limo puluah! Manyih Acu limo atuih! Tek Jam Padang Panjang tigo atuih.....
Alhamdulillah sore ini dihadiri Bapak Walikota Pariaman Dr. Genius Umar beserta rombongan dan Pak Camat Pariaman Timur. Mereka disambut pengurus mesjid, Kepala Desa Sungai Pasak Harlis, dan beberapa ninik mamak. Dtk.Jambak, Dtk.Sikumbang, Dtk.Piliang, Dtk. Chaniago dan tokoh masyarakat Sungai Pasak.
Di akhir acara setelah makan Bajamba Bersama, Pengurus Mesjid menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh masyarakat, orang sumando, tamu undangan dan para perantau, atas bantuan, sumbangan serta dukungannya dalam pelaksanaan pembangunan Mesjid Raya Sungai Pasak ini. Dan seluruh panitia mohon maaf atas kekurangan dalam pelaksanaan, misalnya tidak tersalami para tamu, tidak duduk pada tempatnya atau tidak terbasakan makan dan minum sehubungan tetamu mendesak hendak pergi.
Alhamdulillah...terima kasih atas semuanya, wakaf dan sumbangan yang terkumpul sampai menjelang magrib hari Maulud Nabi Besar Muhammad Saw di Mesjid Raya Sungai Pasak Pariaman ini mencapai sebesar Rp63juta lebih yang akan digunakan untuk penyelesaian pembangunan mesjid. (Ajo ika)
