Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Pusat Bencana Universitas Andalas gelar Konferensi Internasional Kebencanaan

Jumat, 29 September 2023 | September 29, 2023 WIB Last Updated 2023-09-29T09:24:50Z

Jurusan Teknik Sipil  Dan Pusat Studi Bencana Universitas Andalas gelar konferensi Internasional kedua tentang mitigasi dan manajemen bencana

 

padanginfo.com-PADANG- Jumat, 28 September 2023 telah dilaksanakan International Conference on Disaster Management and Mitigation (ICDM) di gedung Bagindo Aziz Chan Youth Center. Konferensi ini diselenggarakan oleh Pusat Bencana Universitas Andalas, Jurusan Teknik Sipil, Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Andalas serta bekerjasama dengan Sekolah Tinggi Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (STMKG), Universitas Jenderal Soedirman (UNSOED) dan Dharma. Universitas  Andalas (UNIDHA).

Tema konferensi tahun ini adalah bencana yang dapat diprediksi dan bencana yang tidak dapat diprediksi. Profesor. Ir. Abdul Hakam, M.T., Ph.D selaku ketua panitia menyampaikan, sahabat menekankan pentingnya kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana baik yang diantisipasi maupun yang tidak diharapkan. Dia menambahkan: “Kami ingin memberikan waktu dan ruang bagi  delegasi dari seluruh dunia untuk berbagi pengetahuan  luar biasa dan ide-ide terbaru untuk membantu negara-negara berkembang membangun kapasitas pemulihan bencana dalam upaya mitigasi dan manajemen bencana mereka sendiri”.

Konferensi tersebut menghadirkan pembicara kunci dalam dan luar negeri, antara lain Prof. Junji Kiyono dari Universitas Kyoto, Jepang; Profesor. Richard Haigh dari Universitas Huddersfield, Inggris; Profesor Madya, PhD. Profesor. Indrajit Pal dari Institut Teknologi Asia, Thailand; Profesor Madya, PhD. Profesor. Era Marlon  dari Universitas De la Salle, Filipina; Profesor Iman Satyarno dari Universitas Gadjah Mada, Indonesia; Profesor Madya, PhD. Profesor. Yulvi Zaika dari Universitas Brawijaya, Indonesia; Profesor Madya, PhD. Profesor. Andriani dari Universitas Andalas, Indonesia; Profesor. Fauzan dari Universitas Andalas, Indonesia; Dr. Dody Ruswandi, MSCE dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Indonesia; Profesor. Ahmad Safuan dari Universitas Teknologi Malaysia, Malaysia; dan Profesor Saravanan Subbrayan dari National Institute of Technology, India.

Konferensi berlangsung dalam secara hybrid (online dan offline).  secara paralel dengan peserta sekitar 100 orang. Topiknya berkisar dari pengalaman merespons gempa bumi di Padang tahun 2009  hingga penilaian dampak perubahan iklim terhadap risiko tanah longsor dan eksplorasi metode baru untuk penilaian kerentanan.

Pembicara utama, Dr. Adrin Tohari, M.Eng (Pusat Penelitian Bencana Geologi, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Indonesia, mengatakan: “ICDM dapat menjadi wadah bagi para ilmuwan hingga peneliti akademis untuk berbagi pengetahuannya mengenai temuan-temuan penelitian terkait dengan bencana, bagaimana kita melakukan mitigasi, bagaimana kita melakukan penanggulangan bencana dan tentunya tidak hanya bencana geologi saja tetapi juga bencana non-geologi.

Profesor Iman Satyarno dari Universitas Gadjah Mada yang juga menjadi salah satu keynote speaker mengatakan, poin penting dari hasil konferensi ini adalah dapat menjangkau masyarakat sehingga masyarakat dapat memperoleh pengetahuan tentang kebencanaan dan bersiap merespons.

Prof. Yuliandri, selaku Rektor Universitas Andalas, mengatakan ICDM merupakan konferensi penting karena dapat menjadi wadah  berbagi ilmu mitigasi bencana dan kesadaran  bencana. Konferensi ini juga dapat menjadi referensi bagi masyarakat  luas karena Padang merupakan salah satu kota di Indonesia yang memiliki risiko bencana alam yang tinggi.  Upacara penutupan konferensi akan mencakup peringatan 14 tahun gempa bumi tahun 2009 di  Padang Earthquake Memorial di Taman Melati, Kota Padang, Sumatera Barat. Mahasiswa yang tergabung dalam Komite Mahasiswa Pencegahan Bencana  Universitas Andalas (KOSBEMA UNAND) mengikuti kegiatan ini secara aktif  mulai dari pembukaan acara hingga akhir.(rel/ak)

×
Berita Terbaru Update