Notification

×

Iklan

Iklan


Erupsi Gunung Marapi, Masih Dijajaki, Dua Mahasiswa PNP yang Dikabarkan Meninggal

Minggu, 03 Desember 2023 | 12/03/2023 WIB Last Updated 2024-09-08T07:44:54Z

Gambar letusan Gunung Marapi Sumatera Barat, Minggu siang sekitar jam 14.53 WIB  (Foto: Tangkapan layar grup Top100).

padanginfo.com-AGAM- Dua orang mahasiswa Politeknik Negeri Padang (PNP) dikabarkan meninggal akibat siraman awan panas Gunung Merapi (2.891 meter dpl) yang berada di wilayah Kabupaten Agam dan Tanah Datar, Minggu siang 3 Desember 2023.

Kedua mahasiswa itu disebut bernama  Yasirli Amri dan Zhuhrita Zahra Febrina, keduanya berusia 20 tahun. 

Dari sebaran gambar di media sosial, peristiwa erupsi Gunung Marapi terjadi sekitar jam 14.53 WIB. Kedua mahasiswa sempat membuat video pendek dengan wajah penuh siraman debu vulkanik. 

Informasi kedua mahasiswa yang meninggal itu beredar di akun akun WA Grup. Pihak BPBD dan BKSDA masih menjajaki.sumber informasinya.

Siraman abu vulkanik itu membuat wajah keduanya memerah, seperti kena luka bakar. Keduanya  minta pertolongan untuk dievakuasi.

Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumatera Barat (Sumbar) segera melakukan evakuasi terhadap pendaki yang berada di Gunung Marapi.


Mengutip  berita KBRN,  Plh Kepala BKSDA Sumbar, Eka Dhamayanti mengatakan, saat ini terdata jumlah pendaki dari sistem booking online BKSDA Sumbar dan yang telah check-in di pintu masuk Batu Palano berjumlah 57 orang dan dari Koto Batu berjumlah 13 orang.

“Update terkini pendaki yang naik dari Koto Baru sudah berada di pos 4. Sedangkan dari Batu palano yang turun baru berjumlah 2 orang,” kata Eka.

Eka menyebutkan, setelah mendapatkan informasi dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), BKSDA Sumbar langsug berkoordinasi dengan penjaga untuk segera melakukan evakuasi para pendaki yang masih berada di sekitar Gunung Marapi. 

“​

Sementara itu, Petugas Pos Pengamatan Gunung Marapi, Ahmad Rifandi mengatakan, ketinggian kolom abu tidak teramati karena tertutup awan. Untuk radius erupsi masih di 3 kilometer. Status masih waspada dan masyarakat diharapkan tidak mendekati wilayah yang rawan terdampak erupsi.(in)









×
Berita Terbaru Update