.Kapolres Limapuluh Kota, AKBP Ricardo Condrat Yusuf mengatakan, berdasarkan pengamatan, kurang lebih ada 30 titik longsor di sepanjang ruas jalan Sumbar-Riau.
Kondisi tanah longsor yang sampai ke badan jalan hingga menutup akses jalan. Diantaranya longsor yang terjadi di Jalan Sumbar-Riau Km 155 dan KM 158 Jorong Simpang Tiga, Nagari Koto Alam, Kecamatan Pangkalan Koto Baru,” katanya.
AKBP Ricardo menuturkan, di Jorong Simpang Tiga, ada tujuh titik longsor yang dibersihkan. Selanjutnya sembilan titik di Jalan Sumbar-Riau Jorong Polong Duo, Nagari Koto Alam, Kecamatan Pangkalan Koto Baru, tiga titik di Jalan Sumbar-Riau Jorong Lubuak Jantan, Nagari Manggilang, Kecamatan Pangkalan Koto Baru.
“Pembersihan material longsor dilakukan Polisi, TNI dan Balai Jalan dengan menggunakan lima alat berat. Kami mengimbau kepada pengguna jalan Sumbar-Riau untuk selalu hati-hati saat melintas di jalan Sumbar-Riau tepatnya mulai dari daerah Ulu Aia sampai Pangkalan, mengingat rawan terjadi longsor dan banjir,” imbaunya.
Diketahui, akses jalan Sumbar-Riau ditutup selama 10 jam, karena petugas gabungan masih melakukan pembersihan material pascalongsor yang menyebabkan jalan Sumbar-Riau tidak bisa dilalui. Pengguna jalan Sumbar-Riau baik roda dua maupun empat dialihkan melalui jalan alternatif via Kiliran Jao, Kabupaten Sijunjung. (in)