Setelah satu tahun tidak bersilaturahmi, sejak meninggalnya Ketua Basril Taher, Sakato Tuo kembali berkumpul.
Marzuki Onmar (77) yang merupakan pamong senior, adalah alumni APDN Bukittinggi dan Institut Ilmu Pemerintahan. Selama menjadi birokrat, Bang Maron mengawali karir sebagai camat, Kepala Biro, Kepala Dinas dan Pejabat Bupati.
Bang Maron dikenal sebagai pejabat yang luwes, akrab dengan staf dan berbagai kalangan di luar nirokrat.
Sebelum memasuki purna bhakti, Bang Maron menjabat Ketua Koperasi Tuah Sakato, Pegawai Kantor Gubernur. Namun jabatan ketuanya "dikudeta" karena diisukan oleh oknum Sekdaprov dirinya tidak mendukung gubernur terpilih saat itu.
"Kami percaya Uda sebagai yang dituakan di Sakato Tuo untuk memimpin organisasi ini," kata pamong senior Asrul Syukur.
Bang Maron berharap, meski Sakato Tuo dipimpin oleh para pensiunan yang beranjak gaek, dia minta perkumpulan ini aktif bersilahturahmi. Karena dengan silahturahmi akan mengurangi kepikunan kita.
Tokoh masyarakat Padang ini menghimbau ASN Pemprov Sumbar yang baru pensiun untuk dapat bergabung di Sakato Tuo.
"Mari kita jalin silaturahmi, meski sudah purna bhakti," sebutnya.
Dalam pertemuan yang dihadiri sekitar 50 orang pensiunan itu, memberi tausyiah ustad Ristawardi Datuak Nan Batungkek Ameh.
Ustad yang kocak ini mengatakan, dalam usia yang beranjak tua, para pensiun diminta untuk mempersiapkan bekal menuju akhirat.
"Perbanyak ibadah dan terus jalin silaturrahim, seperti yang diadakan Sakato Tuo ini," kata Ristawardi. (in).