Waka Polda Sumbar, Brigjen Pol Edi Mardiyanto, mengumumkan penutupan operasi dan pelarangan pendakian Gunung Marapi untuk waktu tidak terbatas.
“Operasi pencarian telah selesai dengan semua korban ditemukan.Mulai malam ini (Rabu) semua tim pencarian akan kembali ke kesatuan masing-masing dan pendakian Gunung Marapi ditutup,” ujar Brigjen Pol Edi.
Adapun korban terakhir yang teridentifikasi atas nama Siska asal Solok Selatan. Siska ditemukan Rabu siang dekat kawah.
Wakapolda mengatakan, meski telah ditutup, Polisi masih membuka Pos Pengaduan Orang Hilang di RS.Achmad Muchtar Bukittinggi.
Dikatakan, tim SAR gabungan yang melakukan pencarian memakai data aplikasi pendaki terdaftar di BKSDA Sumbar.
.Kita sudah sisir semua. Dari tim yang berjumlah 50 orang, setelah ditemukan jenazah terakhir, saya minta disterilkan di area yang sebelumnya belum disisir seperti Taman Edelwiss, sekitar Puncak Merpati, dan sekitar lapangan bola," jelasnya.
Untuk memastikan sudah steril area puncak, tim SAR yang diturunkan dengan skema 50 orang diperintahkan untuk menyisir wilayah-wilayah yang biasanya digunakan untuk kemping atau tegak tenda. (in).