Pelatihan Nasional. Helma Tuti,SS (kiri) bersama Ketua IGRA Kota Binjai Hj.Nurdiana Piliang S.Ag,S.Pd.I,MM (kanan) memotivasi guru-guru IGRA se Kota Binjai dalam bentuk nyanyian dan permainan Ice Breaking. ,(Foto: Indra Sakti Nauli).
"Pengajaran bahasa Inggris kepada anak tidak sama dengan pengajaran bahasa Inggris di sekolah dasar atau sekolah menengah. Pengajaran bahasa Inggris kepada anak usia dini, lebih menekankan kepada pengenalan kosa kata dan pembiasaan yang diucapkan sehari-hari, bukan structure," jelas Helma Tuti kepada 200 orang guru dan kepala sekolah yang tergabung dalam Kelompok Kerja RA dan Ikatan Guru RA se Kota Binjai, Jumat 19/1/24 di Aula Aljauhariyah, kota Binjai.
Acara pelatihan pengajaran bahasa Inggris untuk anak ini diawali dengan keynote speaker oleh Prof. Irwan Prayitno, M.Psi.
Dikatakan Helma Tuti, yang membuat minder guru-guru sekolah anak usia dini, termasuk RA, adalah takut salah. Takut salah karena pengetahuan bahasa Inggris yang standar. Tidak ada pendalaman. Karena di sekolah umum atau di kuliah, pelajaran bahasa Inggris hanya menjadi pelajaran dasar umum.
"Padahal, pengenalan bahasa Inggris untuk anak usia dini perlu diajarkan. Setidaknya menjelaskan nama-nama benda atau ujaran dalam kosa kata Inggris," jelas Helma Tuti yang juga Ketua Yayasan Assyifa Urrahmah, pengelola TK.Islam Smart Padang.
Selain memberi motivasi, Helma Tuti juga memberi model nyanyian dan permainan ice breaking dalam bentuk game-game yang menarik kepada peserta. Tujuannya adalah untuk mencairkan suasana di kelas kelak, agar anak tidak bosan dalam belajar