"Kalau masih ada warga yang masuk dalam radius 4,5 kilometer ya harap segera dievakuasi," kata Ketua Tim Tanggap Darurat Erupsi Gunung Marapi dari PVMBG, Kristianto di Bukittinggi, Sabtu (13/1).
Kristianto mengatakan, hingga kini PVMBG masih membutuhkan data yang valid dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), soal apakah masih ada warga yang bermukim dalam radius 4,5 kilometer.
Kristianto mengatakan, hingga kini PVMBG masih membutuhkan data yang valid dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), soal apakah masih ada warga yang bermukim dalam radius 4,5 kilometer.
Dari pantauan padanginfo, saat ini masing-masing daerah yang masuk dalam wilayah Siaga Merapi di Kabupaten Agam dan Tanah Datar telah melakukan pemetaan dan persiapan tempat pengungsian.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah ,(BPBD) Agam telah meevakuasi warganya yang berada di radius 4,5 km.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Agam Ichwan Pratama Danda mengatakan, sampai saat ini masih dilakukan proses evakuasi yang dilakukan perangkat nagari, TNI , Polri dan para relawan.
Dikatakan, untuk mempermudah proses evakuasi, BPBD dan tim gabungan juga mendirikan 3 pokso siaga marapi. Posko tersebut berada di Nagari Batu Palano, Nagari Bukik Batabuah, dan Nagari Limo Kampuang.
Sementara itu dari Kabupaten Tanah Datar dilaporkan sebanyak 34 KK dengan 124 jiwa yang berada di Koto Baru diungsikan di mushala Al Ikhlas. Warga yang diungsikan ini adalah yang pemukimannya berada di kawasan rawan bila letusan terjadi. (in)
