Penetapan kenaikan status ini terhitung 9 Januari 2024 pukul 18.00 WIB.
Dalam surat yang ditujukan kepada Kepala BPBD, Gubernur Sumbar, 3 kepala daerah selingkar Gunung Marapi, Agam, Bukittinggi dan Tanah Datar, Hendra Gunawan mewakili Kepala PVMBG menyatakan, kenaikan status Gunung Marapi ditingkatkan setelah memantau perkembangan erupsi, sejak peristiwa 3 Desember 2023 yang menewaskan 24 orang pendaki.
Disampaikan, dalam perkembangan terakhir, ledakan yang diikuti erupsi waktunya tidak menentu. Erupsi terakhir terjadi Senin malam 8 Januari sekitar pukul 19.00 malam
Hendra meminta masyarakat yang berada di selingkar Gunung untuk selalu siaga. (in).
