Sekretaris Daerah Kabupaten Pessel mengatakan kepada wartawan Jumat 22 Maret 2024 sehubungan dengan berakhirnya masa tanggap darurat 14 hari sejak bencana terjadi 8 Maret lalu.
"Masa perpanjangan suratnya sudah ditanda tangani Bupati Yusmar Yul Anwar," kata Mawardi.
Dijelaskan, penambahan masa tanggap darurat mengingat kawasan lokasi terjadinya banjir dan tanah longsor masih butuh penanganan lanjutan. Terutama terhadap korban yang saat ini masih dalam pengungsian.
Sebelumnya, Pemprov Sumbar juga sudah mengeluarkan masa tanggap darurat terhadap kabupaten/kota yang terdampak bencana, terhitung 10 sampai 24 Maret ini.
Kabupaten Pessel termasuk kawasan terparah akibat banjir dan tanah longsor. Tercatat 30 orang korban meninggal tertimbun. Selain itu juga kerusakan rumah dan barang-barang.
Dari jumlah itu, paling banyak terdapat di Kecamatan Sutera, yakni sebanyak 127 unit, kemudian Linggo Sari Baganti 115 unit, Tarusan 86 unit, Lengayang 83 unit, Kecamatan IV Jurai 49 unit, Batang Kapas 20 unit, dan di kecamatan lainnya sebanyak 8 unit," tutupnya. (in).