Notification

×

Iklan

Iklan



Astra Financial Beri Jurus Aman Bertransaksi Digital

Rabu, 03 April 2024 | 4/03/2024 WIB Last Updated 2024-09-14T04:35:02Z
Pembicara Talk Show Literasi dan Cara Aman Bertransaksi Digital, kolaborasi antara Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Astra Financial, dihadiri oleh Edukasi, dan Pelindungan Konsumen OJK, Friderica Widyasari Dewi (tengah) dan Director-in-Charge Astra Financial, Suparno Djasmin, Executive-in-Charge, Rudy Chen. Serta pembicara yaitu Deputi Direktur Pelaksanaan Edukasi Keuangan OJK, Halimatus Sadiyah dan Direktur Astra Credit Companies, Mohammad Farauk. (Foto: Ist).

padanginfo.com-JAKARTA Masyarakat dituntut kecerdasan dan berhati-hati dalam menggunakan transaksi digital. Dibutuhkan literasi yang mudah dipahami masyarakat dalam menghindari kejahatan digital.

Demikian intisari dari talk show secara hybride yang diselenggarakan oleh Astra Financial bekerjasama dengan Otoritas Jasa Keuangan, Selasa 2 April 2024.

Lebih dari 1.500 peserta, termasuk 14 CEO, eksekutif, kepala wilayah, dan kepala cabang unit bisnis Astra Financial, serta komunitas literasi dan inklusi OJK, masyarakat umum, dan lebih dari 300 media dari seluruh Indonesia, turut serta dalam acara tersebut. Hybriditas acara memungkinkan partisipasi dari berbagai pihak tanpa batasan geografis.

Friderica Widyasari Dewi, Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Pelindungan Konsumen OJK, dalam keynote speechnya, menyoroti masalah keamanan data dan privasi yang kerap menjadi perhatian utama masyarakat dalam transaksi keuangan digital. 

"Penguatan sistem keamanan data oleh penyelenggara jasa keuangan menjadi krusial untuk melindungi konsumen dari penyalahgunaan data," ungkapnya dalam siaran persnya.

Menurut Friderica, pemerataan literasi keuangan dan literasi digital menjadi kunci dalam melawan ancaman kejahatan siber. Data dari Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan (SNLIK) OJK tahun 2022 menunjukkan bahwa tingkat literasi keuangan dan digital masih rendah di Indonesia, yang menandakan pentingnya upaya peningkatan literasi ini.

Sementara itu, Suparno Djasmin, Director-in-Charge Astra Financial, menyampaikan apresiasi atas kerjasama antara Astra Financial dan OJK dalam menggelar acara ini. 

"Literasi keuangan dan digital adalah kunci bagi perkembangan unit bisnis di bawah Astra Financial di masa depan," katanya.

Dalam konteks bulan Ramadhan, Friderica menekankan pentingnya kewaspadaan terhadap modus penipuan yang kerap meningkat selama bulan suci ini. Dia mengingatkan masyarakat untuk waspada terhadap tawaran ilegal yang menggiurkan, seperti penawaran paket diskon yang tidak wajar dan modus penipuan melalui transfer dana pinjol.

Astra Financial turut mendukung upaya literasi dan inklusi keuangan dengan menyelenggarakan pameran virtual produk keuangan. Acara ini melibatkan 27 talk show virtual dan 7 talk show offline di berbagai kota di Indonesia, mencapai lebih dari 2,5 juta peserta.

Dengan kerjasama antara pelaku bisnis dan regulator seperti OJK, diharapkan upaya-upaya literasi dan inklusi keuangan dapat memberikan manfaat yang nyata bagi masyarakat Indonesia, terutama dalam menghadapi tantangan dan peluang dalam era digitalisasi keuangan. (in).



×
Berita Terbaru Update