Merry Metria Eliza
Seminar tersebut rangkaian kegiatan International Minangkabau Literacy Festival kedua (IMLF-2) yang diselenggarakan SatuPena Sumatera Barat.
Ketua Panitia Lokal Merry Metria Eliza, Senin lalu menyebutkan, seminar ini merupakan kesempatan bagi peserta berbagi ilmu pengetahuan dan pengalaman dari narasumber yang berasal dari beberapa negara.
"Sebagai warga dunia yang saat ini semakin berkembang sudah seyogianya kita membuka mata dan mendapatkan ilmu dengan mengikuti kegiatan ini.“IMLF-2 yang diikuti delegasi dari belasan negara
Sengaja kita adakan di Tanah Datar agar dapat memberikan kesempatan kepada stakeholder masyarakat menjadi peserta sekaligus mengenalkan Luhak nan tuo sebagai pusat peradaban Minangkabau,”" ujar Merry.
Dikatakan Merry, diantara narasumber yang bakal tampil adalah Vadim Terekhin (Russia), Francisco Munoz Soler (Spain), Bang Ai Tho (Vietnam), Bengt Berg (Sweden), Dr. Norzuraina binti mohd Nor (Malaysia), dan dari Indonesia antara lain Prof. Haris Effendi Thahar (Guru besar UNP), Prof. Fasli Djalal (mantan Wamen Diknas), dan Sri Yulianti, MPd, BGP. Sedangkan moderator Dr. Hasanuddin (Universitas Andalas) dan Shirley Idris dari Malaysia.
“Kami mengundang para guru SD, SMP, SMA, SMK, Madrasah, perangkat pemerintahan nagari dan masyarakat umum untuk mengikuti seminar in," ajaknya.
Ketua Panitia IMLF-2 Sastri Bakry menambahkan, pelaksanaan IMLF-2 merupakan kegiatan IMLF yang kedua kalinya. Tahun 2023 lalu, dipusatkan di PPSDM Kemendagri Regional Bukittinggi di Baso yang berlangsung sukses dan meriah. “Tahun ini, Pemerintah Kabupaten Tanah Datar minta IMLF diselenggarakan di Batusangkar.. (relis).