Notification

×

Iklan

Iklan



Supardi Ajak Ibu-ibu WRSE Kreatif dan Inovatif Mengembangkan Kuliner

Senin, 20 Mei 2024 | 5/20/2024 WIB Last Updated 2024-09-08T12:33:57Z



Ketua DPRD Sumbar membuka bimtek pengembangan kuliner bagi kaum ibu-ibu di Payakumbuh


padanginfo.com- PAYAKUMBUH- Ketua DPRD Sumbar  Supardi mengajak kaum ibu untuk lebih kreatif dan inovatif mengelola dan mengembangkan kuliner yang ada.

Ajakan tersebut ditujukan Supardi kepada kaum ibu peserta Bimtek Wanita Rawan Sosial Ekonomi (WRSE) angkatan terakhir di Hotel Mangkuto Payakumbuh. Sabtu (18/5/2024). 

Supardi menyebutkan, potensi besar Payakumbuh yang bisa dikembangkan adalah sektor kuliner. Memang, Payakumbuh dikenal dengan variasi kuliner yang banyak. Bahkan tiap nagari memiliki kuliner spesifik.

"Siapa yang tidak kenal galamai, kipang, Ajik, Bareh Randang dan lain sebagainya, sayangnya kita lebih menyukai kue kue modern, padahal jika dimanajemen dan dikelola lebih baik, bukan tidak mungkin kuliner khas Payakumbuh ini bisa mendunia," jelas Supardi.


Pada kesempatan itu,Supardi juga memotivasi kaum ibu untuk mengupgrade kemampuan dalam hal membuat, mengemas dan memasarkan kuliner.

"Kuliner kita ini siapa mengatakan tidak enak? Bahkan saya pernah membawa tamu dari Turki dan menyuguhkan goreng tongkang dan goreng pisang, mereka sangat menyukainya. Untuk itu, kita harus fokus membuat kreasi, karena kuliner itu terus berkembang, termasuk cara penjualasan dan cara pengemasan," beber Supardi.

Supardi mencontoh banyak kuliner yang sebenarnya sudah dikenal masyarakat, tetapi dikemas dan dipasarkan secara unik, membuat kuliner tersebut viral dan diburu pembeli. 

"Payakumbuh menurut saya punya potensi untuk pengembangan kuliner ini, tinggal keseriusan kita bersama untuk menjadikan kuliner Payakumbuh dikenal dunia. Saatnya Payakumbuh menjadi kota tujuan, bukan kota persinggahan," ungkap Supardi.

Sementara itu, Ketua Pelaksana kegiatan dari Dinas Sosial Provinsi Sumatera Barat, M Sampurno AKS  menyebut kegiatan pelatihan pembuatan kue ini seharusnya bermanfaat untuk WRSE. Karena pada.akhirnya bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

"Kita seharusnya berterima kasih kepada Bapak Supardi, karena di Sumbar, hanya Payakumbuh yang menggelar bimtek untuk WRSE, dan kegiatan ini bersumber dari dana pokir beliau,"  kata Nono yang disambut tepuk tangan peserta.

Bimtek bagi WRSW pada tahun 2024 ini digelar sebanyak 10 angkatan. Masing masing angkatan berjumlah 75 peserta. Saat ini sudah ada 750 alumni bimtek WRSE di Kota Payakumbuh.

×
Berita Terbaru Update