Kepala BNPB Pusat Letjen TNI Suharyanto dalam keterangan rilisnya menjelaskan, penambahan jumlah korban meninggal menyusul ditemukannya warga yang sebelumnya dilaporkan hilang dalam keadaan meninggal dunia.
Suharyanto menyebut proses pencarian dan evakuasi akan terus dilakukan oleh tim gabungan baik dari pemerintah pusat maupun daerah.
Merujuk pada data itu, juga tercatat ada sebanyak 20 orang yang dinyatakan hilang dan dalam upaya pencarian. Kemudian, 989 KK terdampak serta 44 orang mengalami luka-luka.
"Kita semua di sini ada pemerintah pusat, provinsi, kabupaten dan kota, bersatu semuanya bekerja bersama-sama termasuk dalam proses pencarian dan evakuasi korban di mana kamu terus lakukan sampai bapak ibu ahli waris mengatakan stop baru kita berhenti.
Artinya, kata Suharyanto, pemerintah bekerja maksimal untuk terus melakukan pencarian di samping penanganan darurat yang lain. (in).