Notification

×

Iklan

Iklan



Winda Lorita, Adik Bos Rans Entertainment Pastikan Maju di Pilkada Payakumbuh

Minggu, 12 Mei 2024 | 5/12/2024 WIB Last Updated 2024-09-08T05:55:35Z




Winda Kantongi Rekomendasi Banyak Parpol Maju Cawako Payakumbuh



padanginfo.com-JAKARTA,  Winda Lorita, adik kandung Dony Oskaria yang merupakan pemegang saham Rans Entertainmen bareng Raffi Ahmad dipastikan maju di Pilkada Payakumbuh. Sejumlah partai besar sudah membangun komunikasi untuk mencalonkan jebolan Key Logic Institute, Amerika Serikat ini.

Sebagai perempuan intelektual Minang, Winda Lorita memegang peranan penting di sejumlah perusahaan besar. Winda adalah Ketua Harian Indo Jalito, organisasi perantau perempuan Minang di Jakarta.

Winda yang kelahiran 1976 merupakan adik Dony Oskaria, pendiri Rans Entertainment, sekaligus Direktur Utama Injourney, perusahaan BUMN yang menjadi ujung tombak pengembangan pariwisata Indonesia. Dony adalah seorang profesional yang dipercaya sebagai CEO di berbagai  perusahaan CT Corp milik Chairul Tanjung. Ia juga dipercaya sebagai anggota Dewan Komisaris Garuda Indonesia sejak akhir 2014.

Kemudian pada Januari 2016, Presiden Jokowi memintanya menjadi anggota Dewan Penasihat Presiden Bidang Ekonomi dan Industri di Komite Ekonomi dan Industri Nasional (KEIN).

Bersama KEIN ia bekerja sebagai Ketua Kelompok Kerja untuk industri pariwisata yang bertanggung jawab mengembangkan industri pariwisata di Indonesia.

Winda lahir dan menghabiskan masa kecilnya di Payakumbuh, sebelum akhirnya besar di perantauan. Ayahnya, Haji Daniel merupakan pedagang yang cukup disegani pada dekade 70-an di Pasar Payakumbuh. Winda hapal luar kepala Payakumbuh, kota yang kekal dalam ingatannya.

"Setelah berdiskusi panjang dengan sejumlah tokoh, dan menjengkal badan diri, saya akhirnya memastikan maju di Pilkada Payakumbuh. Ini hasrat untuk kemajuan kota tempat saya menghabiskan masa kecil, kota yang memberi penghidupan awal," terang Uni Winda ketika berdiskusi dengan Benni Okva, politisi Nasdem di Jakarta.

Payakumbuh menurut Winda, ialah metamorfosis. Kota kecil yang sedang merangkaki jalan perubahan. Perlahan merayap, perlahan tegak dengan busungan dada dengan segala pencapaiannya. 

"Kota ini dibangun atas dasar mimpi puluhan ribu kepala yang mencintainya. Saya sendiri memahami Payakumbuh sebagai kota yang nyala. Dalam kenyalaan itu saya mencoba memulai pengabdian terbaik, biar bermakna, biar memberi makna," tutur Winda.

Dijelaskan Winda, dirinya sudah membangun komunikasi dengan sejumlah pihak. Termasuk dengan beberapa tokoh, calon walikota atau wakil walikota, hingga partai politik. Komunikasi berlangsung dengan baik. Bahkan dikabarkan, sejumlah partai sudah menyatakan kesiapan untuk mengusung Winda.

"Alhamdulillah, komunikasi berjalan lancar. Doakan saja, yang pasti sudah ada pembicaraan dengan beberapa ketum partai, dan calon lain. Saya yakin, niat baik akan menemukan jalannya," papar Winda yang menyabet gelar sarjana dari Universitas Indonesia.

Ketika ditanya, apakah maju sebagai calon walikota atau wakil, Winda belum menjawab pasti. "Nanti, kita lihat dulu pergerakan politik ke depan. Pekan depan, saya sendiri mulai bergerak bersama sejumlah tokoh yang mendambakan perubahan," ungkap Winda.

Datang dengan kecintaan penuh, Winda Lorita meninggalkan Jakarta dengan segala pencapaian yang dia rengkuh. Winda ingin membayar utang kenangan pada Payakumbuh, kota permai yang selalu ngiang di ruang pikirnya.  Uni Winda menapak jalan baru, jalan pengabdian.

Payakumbuh bagi Uni Winda ialah mercusuar hidup. Itu kenapa dia pada akhirnya memilih jalan riuh, menapak jalan politik untuk menunaikan cintanya. Kini jalan telah dirambah, dia siap menghadang segala aral. Jika wanita sudah bersikap, siapa yang berani menghalang? (*)


×
Berita Terbaru Update