Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Cegah Kecurangan, Ustad Jelita Donal Nomor Urut 8 pada Pemilihan Ulang DPD Sumbar

Minggu, 23 Juni 2024 | Juni 23, 2024 WIB Last Updated 2024-09-07T12:53:50Z


Ustad Jelita Donal pada pemilihan ulang DPD Sumbar memakai nomor urut 8


padanginfo.com-PADANG- Ustad Jelita Donal, anggota DPD dapil Sumbar yang terpilih pada pemilu Februari 2024 lalu mengaku siap mengikuti pemilihan ulang DPD Sumbar yang dilaksanakan Tanggal 13 Juli 2024.

"Saya bersama relawan siap bertarung kembali. Ini Putusan MK yang mengabulkan permohonan Irman Gusman sehingga harus dilakukan pemilihan yang mengikutserta Irman. Mau apa lagi, yang berseteru itu KPU dengan Irman, kita yang jadi korban. Jadi putusan MK itu final," tegas Jelita Donal yang dikenal ustad Jel Fahtuhllah itu, di Padang, (23/6/2024)




Jelita Donal juga kaget ada perubahan nomor urut dari KPU. Pada pemilu DPD Sumbar Februari lalu ia mengantongi nomor urut 7. Sekarang pada pemilihan ulang tanggal 13 Juli 2024 mendatang ditetapkan KPU  menjadi nomor urut 8 

"Saya bukan lagi memakai nomor 7 Akan tetapi menjadi nomor urut 8. Ingat ya bagi konstituens, saya nomor 8," ujar sahabat dekat Ustad Abdul Somad

Pendakwah kondangan Sumatera Barat ini meminta konstituens kembali mengunakan hak pilih pada pemilihan ulang nanti. Karena kemenangan diri pada pemilu Februari lalu adalah kemenangan masjid, kemenangan pesantren, kemenangan pendakwah, kemenangan kaum dhuafah dan kemenangan kita bersama.

"Kemudian mari kita berjuang, hasilnya kita serahkan kepada Allah. Kita harus sabar dan tidak boleh arogan," ujar Jelita Donal 

Jelita Donal juga telah bertemu dengan seluruh relawannya di Sumbar. Ia meminta relawan dan masyarakat mengawal pemilihan ulang itu di TPS sehingga tidak  timbul kecurangan.

Ia mendesak KPU agar pelaksanaan  pemilihan ulang harus bertindak dengan tegas serta saling berkoordinasi bersama aparat keamanan guna mencegah terjadi kecurangan atau dugaan politik uang.

Hal yang sama, tambahnya, Bawaslu lebih meningkatkan pengawasan pemilihan di semua TPS hingga penghitungan suara di TPS dan di Kecamatan sehingga terhindar dari indikasi kecurangan.

"Demikian juga dengan saksi-saksi, relawan serta tim pemantau pemilu lebih lekas bertindak dan melaporkan bila terjadi kecurangan," ajak Jelita Donal

"Kami sudah letih, lelah kami pada pemilu ssebelunya Februari lalu belum habis. Sekarang kami lebih lelah lagi. Semuanya yang terbaik kami serahkan kepada Allah," pungkasnya (ak)


.

×
Berita Terbaru Update