padanginfo.com - BUKITTINGGI - Pemerintah Kota Bukittinggi melalui Dinas Pariwisata gelar peningkatan kapasitas SDM TMSBK mewujudkan kesejahteraan satwa menuju pariwisata terintegritas.
Kegiatan ini dibuka langsung oleh Wali Kota Bukittinggi di Hotel Grand Royal Denai, Selasa, (11/06).
Kepala Dinas Pariwisata Bukittinggi, Rofie Hendra, melalui Kabid Daya Tarik Wisata Kawasan Konservasi, Silvitawane Ria Putri, menjelaskan, kegiatan peningkatan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) di Taman Marga Satwa Budaya Kinantan (TMSBK) sebagai upaya mewujudkan kesejahteraan satwa menuju pariwisata yang terintegras.
SDM yang ada di TMSBK saat ini, sebut Rofie, terdiri dari ASN sebanyak 17 orang dan non ASN sebanyak 24 orang yang perlu disegarkan kembali dan diinformasikan hal-hal yang terkait dalam pelaksanaan tugas kepegawaian, pengelolaan kendang dan pengelolaan objek wisata.
“Kegiatan ini bertujuan untuk mengetahui dan memahami tugas, tanggung jawab dan peran pegawai TMSBK dalam meningkatkan kinerja TMSBK sebagai lembaga konservasi, rekreasi dan edukasi. Peningkatan kapasitas ini dilaksanakan dari tanggal 11 Juni hingga 12 Juni 2024,” jelasnya
Wali Kota Bukittinggi, Erman Safar, menyampaikan, Taman Marga Satwa dan Budaya Kinantan bukan hanya sebuah objek wisata alam dan sejarah saja, melainkan sebuah lembaga konservasi yang dikelola oleh Pemerintah Kota Bukittinggi.
"Ini harus dikemas sedemikian rupa sehingga menjadi yang terdepan di Asia Tenggara walaupun dengan keterbatasan dalam pengembangan lahan," sebutnya.
Menurutnya, pemerintah dan masyarakat Kota Bukittinggi tentu menunggu kinerja terbaik para SDM yang terkait di dalamnya, untuk berinovasi dalam berbagai sektor agar TMSBK terus diminati oleh pengunjung untuk datang ke Kota Bukittinggi.
Wako menambahkan, peningkatan kompetensi bagi pengelola ini harus selalu diadakan agar pengelola dapat mengupgrade ilmunya dan keterampilannya dalam hal teknis terkait dengan pekerjaannya maupun keterampilan dalam hal lainnya yang menunjang pekerjaan.
"Seperti, kemampuan membuat informasi di media sosial, kemampuan menjadi pemandu bagi wisatawan yang berkunjung dan kemampuan memberikan atraksi-atraksi yang menarik minat wisatawan," tuturnya.(*/mn)